Miris! Bantal Canggih Whoosh Diambil Penumpang, Netizen: Udah Gak Kaget Warga Konoha Begitu

Senin 29 Jul 2024, 18:45 WIB
Video seorang penumpang mengambil bantal canggih pada rangkaian kereta cepat Whoosh terekam CCTV. (Tangkapan layar/instagram)

Video seorang penumpang mengambil bantal canggih pada rangkaian kereta cepat Whoosh terekam CCTV. (Tangkapan layar/instagram)

Ia mengatakan jangankan fasilitas bantal, segala macam yang keamanan seperti baut pada besi jembatan atau penutup selokan turut menjadi korban dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab

'Udah gk kaget si warga konoha  begitu, jgn kan bantal whoosh  bauy jembatan aija sering di  curi, besi selokan di curi, lampu  besi jalan di curi,' ucapnya di kolom komentar.

Dapat juga tanggapan dari akun @ell***** yang mengatakan bahwa tindakan ini merupakan sebuah hal yang memalukan dan seharusnya pelaku tersebut ditangkap atau diamankan oleh pihak berwajib.

'Malu maluin. Jelas ketahuan  ada cctv ada data dan nomor  kursi.. tangkap aja,' tulisnya geram dalam komentar.

Selain itu terdapat sebuah tanggapan dari @sangku********* mengatakan bahwa jika Indonesia melakukan sebuah pembangunan atau fasilitas terlebih dahulu melakukan edukasi terhadap masyarakat agar terjadi kesalahpahaman.

Ia mengatakan pembangunan harus diberbanding dengan pengembangan budaya serta etis yang berlaku sehingga fasilitas dapat digunakan dengan baik.

'yg pertama di benahi itu  EDUKASI SDM ... Baru  PEMBANGUNAN DAN  TEKNOLOGI.. budaya etis  kerjanya aja masih gak punya  malu, mau bikin fasilitas  canggih kaya Negara tetangga,' tulisnya dalam komentar.

Insiden di kereta cepat Whoosh ini menunjukkan masih adanya tantangan dalam membangun budaya menghargai fasilitas umum di Indonesia.

Diperlukan upaya bersama antara pengelola, pemerintah, dan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan kepedulian terhadap barang-barang yang disediakan untuk kenyamanan bersama.

Semoga dengan adanya langkah-langkah pencegahan dan edukasi, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

News Update