VIRAL! Kasus Puluhan Pelamar Kerja di Jakarta Jadi Korban Pencurian Data untuk Pinjol, Total Kerugian Mencapai Rp1,1 Miliar

Selasa 09 Jul 2024, 14:07 WIB
Viral! Kasus puluhan pelamar kerja di Jakarta jadi korban pencurian data untuk pinjol, Total kerugian mencapai Rp1,1 Miliar(Foto: Poskota/Aldi Irawan)

Viral! Kasus puluhan pelamar kerja di Jakarta jadi korban pencurian data untuk pinjol, Total kerugian mencapai Rp1,1 Miliar(Foto: Poskota/Aldi Irawan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral, Kasus puluhan pelamar kerja di Cililitan, Jakarta Timur telah menjadi korban penipuan dan penggelapan pencurian data pribadi untuk pinjaman online (pinjol), Dengan total kerugian mencapai Rp1,1 Miliar.

Korban diminta berswafoto (selfie) bersama Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya.

Kasus ini menyoroti modus yang digunakan oleh oknum karyawan konter ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, untuk mencuri data pelamar kerja dan menggunakannya untuk mengajukan pinjaman online.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan sedang diusut oleh pihak berwenang.

Modus Operandi

Kasus ini melibatkan seorang karyawan konter ponsel yang berinisial R. Pelaku R berpura-pura menjadi penyalur tenaga kerja di konter HP tersebut. 

Ia menjanjikan pekerjaan kepada pelamar kerja dengan syarat mereka harus menyerahkan KTP dan foto diri (selfie) kepada R. 

Data tersebut kemudian disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman online, sehingga pelamar kerja tersebut menjadi korban pinjol.

Lalu tanpa sepengetahuan dan seizinnya dari korban, Pelaku R telah menginstal beberapa aplikasi yang terindikasi untuk melakukan pinjaman online di ponsel milik para korban lalu terjadi lah pinjaman online tersebut yang merugikan para korban.

Transaksi tagihan pinjaman dan kredit online yang dilakukan korban seperti Shopeepay Later, Adakami, Home Kredit, Kredivo, Akulaku dan lainnya. Sedangan korban tidak merasa melakukan atau mengajukan transaksi tersebut.

Atas kejadian tersebut, total kerugian dari para korban mencapai Rp1,1 Miliar

Berita Terkait

News Update