Kasus Wanita Tewas seusai Sedot Lemak, Klinik Kecantikan di Beji Depok Angkat Bicara

Senin 29 Jul 2024, 19:27 WIB
Ilustrasi korban tewas seusai sedot lemak. (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Ilustrasi korban tewas seusai sedot lemak. (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

"Pasien harus istirahat dua hari sebelum tindakan dan diperiksa kondisi kesehatan," ucapnya.

Hal tersebut diungkapkan sopir Ella. Rikardo menyebut, korban pergi dari Medan ke klinik kecantikan untuk melakukan sedot lemak pada hari yang sama.

“Ada yang tidak jujur dari Bu Ella. Tidak jujurnya itu (terungkap) setelah kejadian tersebut. Jadi kebetulan kan Ibu Ella itu kan sudah ada sopir (taksi onine) langganan," tuturnya.

"Terus pas sudah tanya supirnya kan supirnya nanya ke kita ini Ini gimana Ini kenapa customer saya. Pas dia ngelihat ya kita ceritakan lah, tiba-tiba supirnya itu ngasih tahu 'oh iya pak, Bu Ella itu baru nyampe hari ini', hari itu juga," ujarnya menambahkan.

Menurut Rikardo, Ella mengaku kepada admin klinik sudah di Jakarta dua hari lalu. Sebab, pasien harus beristirahat minimal satu hari sebelum melakukan sedot lemak.

Padahal kalau kita secara prosedur kalau ada yang ingin melakukan sedot lemak itu ya wajib minimal harus ada istirahat satu hari gitu. 

"Karena bilang tadi sudah dua hari di Jakarta ya kita ya ini (percaya) aja lah, berarti dia kan sudah istirahat,” ungkapnya. (CK-01)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Berita Terkait
News Update