MASYARAKAT diminta tetap rukun pada saat pelaksanaan pilkada serentak November mendatang. Pesan rukun dan damai ini acap disampaikan sejumlah kalangan, tak terkecuali Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, baru-baru ini.
Dia berpesan agar masyarakat tetap rukun siapa pun pemimpin yang terpilih adalah putra terbaik yang akan membangun (Jawa Tengah) lebih baik lagi lagi.
“Bukankah Ahmad Luthfi juga masuk dalam bursa cagub Jawa Tengah, bahkan elektabilitasnya yang tertinggi, selain Kaesang Pangarep,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Iya, tapi dia bicara sebagai kapolda. Ia belum menjadi bakal calon gubernur, meski beberapa parpol telah mendukungnya,” kata Yudi.
“Siapa pun menyampaikan pesan kerukunan patut kita apresiasi. Jangan sampai karena beda pilihan dalam pilkada lantas masyarakat berkonflik,” kata mas Bro.
“Setuju Bro. Kita perkokoh kerukunan, meski nanti kalian beda pilihan dalam pemilihan Gubernur Jakarta,” kata Heri.
“Denger-denger teman kita njagoin petahana,” kata Yudi.
“Siapa bilang, sok tahu kamu,” jawab Heri.
“Isunya begitu,” kata Yudi.
“Isu dari mana, nggak usah ngarang,” jawab Heri lagi.
“Makanya aku kroscek, benar apa nggak isu itu, nggak usah marah,” kata Yudi.
“Siapa lagi yang marah. Kamu kali yang bikin marah,” kata Heri.
“Sudah-sudah. Baru ngomongin soal wacana dukungan saja sudah ribut, apalagi nanti sudah beda dukungan. Ingat, katanya mau tetap rukun, meski beda pilihan,” kata mas Bro menengahi.
“Dia sih yang memulai. Oke saya minta maaf,” kata Heri yang disambut Yudi,” Saya juga minta maaf.”
“Nah gitu dong. Membangun kerukunan bukan sebatas ucapan, tetapi melalui tindakan. Hal-hal kecil seperti tadi tidak peru dipertentangkan. Tetapi sikapi dengan bijak,” kata mas Bro.
“Lebih-lebih para kandidat yang akan berlaga hendaknya memberi teladan kerukunan. Meski berlomba meraih kemenangan jangan lantas bermusuhan,” kata Yudi.
“Rukun itu mudah terucap, tetapi sulit berbuat,” kata Heri.
“Sesulit apa pun harus diupayakan, sebagai calon kepala daerah harus memberi contoh yang baik bagi masyarakat,” jelas mas Bro. (Joko Lestari)