Mengungkap Hubungan antara Kopi dan Kolesterol, Apakah Ada Manfaat dan Risikonya? (Foto: Pinterest)

Kesehatan

Mitos atau Fakta, Mengonsumsi Kopi Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh?

Jumat 26 Jul 2024, 14:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal kopi? Minuman satu ini seringkali dikonsumsi oleh banyak orang untuk memulai aktivitas ataupun untuk meningkatkan energi dikala rasa kantuk datang melanda.

Namun, belum lama ini banyak orang yang mempertanyakan apakah mengkonsumsi kopi setiap hari dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh? 

Dilansir dari laman HealthCentral, para ahli berpendapat bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak akan memengaruhi kadar kolesterol, asalkan kamu tidak menambahkan banyak krim dan gula ke dalam kopi.

Namun, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, beberapa jenis kopi, khususnya kopi yang tidak disaring seperti kopi French press, kopi Turki, dan espresso mengandung senyawa yang disebut diterpen, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat serta trigliserida.

Meskipun beberapa jenis kopi mengandung diterpen dalam jumlah tinggi, para ahli sepakat bahwa tubuh juga kemungkinan perlu mengonsumsi banyak kopi untuk melihat perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol dalam tubuh itu sendiri.

"Bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak memiliki dampak besar pada profil lipid kecuali jika ditambahkan banyak krim dan gula," kata Andrew Sumner, M.D., seorang ahli jantung di Lehigh Valley Health Network's Heart & Vascular Institute di Pennsylvania.

Akan tetapi, menurut pedoman pencegahan penyakit jantung terkini yang diterbitkan dalam European Heart Journal, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari, atau setara dengan tiga hingga empat cangkir mungkin tidak berbahaya.

Kendati demikian, kamu dapat memperoleh banyak manfaat dari secangkir kopi, selama kamu membatasi gula dan lemak tambahan. Menurut American Heart Association dan Harvard TH Chan School, mengonsumsi kopi secara rutin dikaitkan dengan:

Meskipun memiliki manfaat, kopi berkafein juga memiliki beberapa kekurangan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Hal-hal utama lain yang perlu kamu perhatikan adalah:

1. Efek Samping Kafein

Sekitar 100 mg kafein terdapat dalam satu cangkir kopi seduh berukuran 8 ons. Ibu hamil yang mengonsumsi hingga 400 mg kafein per hari atau 200 mg per hari biasanya dianggap aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).

Namun, jika kamu mengonsumsi kopi melebihi dari jumlah tersebut bisa membuat kamu merasa cemas atau gelisah. Menurut FDA, hal ini juga dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti:

2. Interaksi Obat

Kafein dapat memengaruhi beberapa obat dan suplemen herbal, baik dengan meningkatkan maupun mengurangi efeknya. Berdasarkan informasi dari Drugs.com dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa contohnya:

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis kopi, metode penyeduhan, dan tambahan yang digunakan, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai konsumsi kopi dan dampaknya terhadap kesehatan jantung dan kadar kolesterol di tubuh kamu.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau kondisi medis khusus akibat mengkonsumsi kopi atau kafein, lakukan konsultasi dengan profesional dan ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita menarik lainnya seperti ekonomi, teknologi, otomotif, hingga gaya hidup, bergabunglah dengan channel resmi POSKOTA.CO.ID melalui tautan ini.

GABUNG DI SINI

Tags:
Kopikafeinefek kafeindampak kafeinkolesterolkolesterol tinggikolesterol jahattips kesehatan

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor