JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mencapai 100 persen.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menjelaskan segera menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran pada 25-31 Juli 2024 menyusul rampungnya proses coklit.
"Hasil dari penyusunan daftar pemutakhiran itu akan dilakukan rekapitulasi secara berjenjang menjadi daftar pemilih sementara Mulai dari kelurahan, kecamatan, KPU Kota sampai KPU Provinsi," kata Fahmi di Kantor KPU DKI Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2024.
Selanjutnya, Fahmi menerangkan KPU DKI menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada 14-17 Agustus 2024. Bila ada warga Jakarta belum masuk DPS, dapat melaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Setelah itu akan kami umumkan kepada masyarakat untuk mengecek kembali apakah namanya sudah masuk atau belum," ujar Fahmi.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari mengatakan ada 8.315.669 warga Jakarta yang terdata dalam proses coklit.
Dari jutaan pemilih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengikuti coklit di Istana Negara pada Rabu, 24 Juli 2024. Jokowi dan jutaan pemilih lain menggunakan hak suaranya di 14.775 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
"Presiden Indonesia Joko Widodo siang kemarin sudah kami lakukan coklit di kediaman beliau di Istana Negara Jakarta," ujar Astri. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.