JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Perubahan kuku ini bisa mengetahui kesehatan tubuh,cek sekarang disini dan ketahui apakah terjadi pada diri kamu.
Kesehatan kuku sering kali menjadi indikator penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dr. Rachel Miest, seorang ahli dermatologi terkemuka, menyatakan bahwa perubahan pada kuku bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Dilansir dari website mayoclinic.org terdapat 7 masalah dalam kuku yang dapat mengetahui kesehatan dalam tubuh kamu.
Jangan sampai 7 masalah ini kamu abaikan, karena bisa saja menjadi salah satu informasi atas kesehatan tubuh.
Berikut adalah 7 perubahan kuku yang tidak boleh diabaikan menurut mayoclinic.org dan apa yang mungkin diindikasikannya.
7 Masalah Kuku Yang Tidak Boleh Kamu Abaikan
1. Nail Pitting
Nail Pitting adalah ketika muncul lekukan-lekukan kecil atau cekungan di kuku. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan gangguan kulit seperti psoriasis dan eksim. Pitting kuku juga bisa terkait dengan alopecia areata, penyakit autoimun yang menyebabkan rambut rontok.
2. Nail Clubbing
Nail clubbing terjadi ketika ujung jari membesar dan kuku melengkung mengelilingi ujung jari. Kondisi ini biasanya berkembang selama beberapa tahun.
Penyebab nail clubbing bisa termasuk:
- Kekurangan oksigen dalam darah.
- Penyakit paru-paru.
- Masalah jantung.
- Sirosis hati.
- Masalah pencernaan.
3. Spoon Nails
Spoon nails adalah kuku yang lembut dan melengkung ke atas di tepinya, dimana kondisi ini juga dikenal sebagai koilonychia.
Spoon nails seringkali merupakan gejala anemia defisiensi zat besi dimana suatu kondisi terlalu sedikitnya zat besi dalam tubuh. Atau bisa disebabkan oleh masalah hati yang disebut hemochromatosis, di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan.
4. Terry's Nails
Pada kondisi yang disebut Terry's nails, sebagian besar kuku tampak putih kecuali bagian berwarna merah atau merah muda di ujungnya.
Terry's nails kadang berkembang karena penuaan. Namun dalam kasus lain, bisa menjadi gejala kondisi medis serius seperti masalah hati, gagal jantung kongestif, atau diabetes.
5. Beau's lines
Beau's lines adalah alur yang melintang di kuku. Garis ini muncul ketika pertumbuhan kuku berhenti sementara akibat cedera atau penyakit.
Beau's lines dapat disebabkan oleh:
- Infeksi.
- Diabetes yang tidak terkontrol.
- Kondisi yang menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi aliran darah ke lengan dan kaki (penyakit arteri perifer).
- Penyakit yang disertai demam tinggi, seperti demam berdarah, campak, gondongan, dan pneumonia.
- Kekurangan zinc.
- Beberapa jenis obat, termasuk retinoid dan kemoterapi.
6. Nail separation
Pada kondisi yang disebut onikolisis, kuku terlepas dan bisa terpisah dari dasar kuku. Bagian kuku yang terlepas menjadi keruh dengan warna putih, kuning, atau hijau.
Kuku terlepas kadang disebabkan oleh cedera atau infeksi. Di lain kasus, ini adalah reaksi terhadap obat atau produk konsumen seperti pengeras atau perekatan kuku. Penyakit tiroid dan psoriasis juga dapat menyebabkan kuku terlepas.
7. Yellow nail syndrome
Pada Yellow nail syndrome, kuku menebal dan tumbuh lebih lambat, yang menyebabkan kuku berubah menjadi warna kekuningan.
Kuku yang terkena Yellow nail syndrome mungkin tidak memiliki kutikula dan terlepas dari dasar kuku di beberapa tempat.
Sindrom ini bisa menjadi gejala penyakit paru-paru seperti bronkitis kronis. Sindrom kuku kuning juga bisa berhubungan dengan pembengkakan tangan, lengan, kaki, dan tungkai, yang disebut limfedema.
Masalah pada kuku bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Jika kamu mengalami perubahan pada kuku, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Selalu kunjungi kami di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id, untuk beberapa rekomendasi berita pilihan terbaru setiap hari. GABUNG GRATIS DI SINI Sekarang.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
