JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sering kali kita mendengar tentang kolesterol, apa sih sebenarnya kolesterol itu?
Kolesterol adalah sebuat lemak yang terdapat didalam tubuh kita. Lemak ini berfungsi penting pada tubuh kita.
Namun, Jika kolesterol tersebut lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh kita akan menyebabkan kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu risiko utama penyakit jantung dan stroke karena kolesterol yang banyak dapat menyumbat pembuluh darah kita.
Oleh karena itu, penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk memperhatikan asupan makanan mereka.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap terkendali.
1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Makanan yang tinggi lemak jenuh antara lain:
- Daging Merah: Daging sapi, domba, dan babi mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
- Kulit Ayam dan Daging Ayam Berlemak: Mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol.
- Produk Susu Penuh Lemak: Mentega, keju, dan krim adalah beberapa contoh produk susu yang tinggi lemak jenuh.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang sangat buruk bagi kesehatan jantung. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Makanan yang mengandung lemak trans antara lain:
- Makanan Cepat Saji: Seperti kentang goreng, burger, dan ayam goreng.
- Kue Kering dan Biskuit: Yang mengandung margarin atau minyak terhidrogenasi parsial.
- Makanan Ringan Kemasan: Seperti keripik kentang dan popcorn kemasan.
3. Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng dalam minyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Beberapa contohnya adalah:
- Ayam Goreng: Mengandung banyak lemak jenuh dan kalori.
- Donat: Mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol.
- Makanan Ringan Gorengan: Seperti keripik dan camilan gorengan lainnya.
4. Makanan dengan Kandungan Kolesterol Tinggi
Kolesterol dalam makanan juga dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol darah. Makanan yang mengandung kolesterol tinggi antara lain:
- Jeroan: Seperti hati, ginjal dan otak.
- Udang dan Kerang: Mengandung kolesterol tinggi, meskipun aman dikonsumsi dalam jumlah kecil.
5. Produk Olahan
Produk olahan biasanya mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Beberapa contoh produk olahan yang harus dihindari adalah:
- Sosis, Bacon, dan Hot Dog: Mengandung banyak lemak jenuh dan garam.
- Daging Olahan Lainnya: Seperti ham dan daging olahan lainnya.
6. Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar trigliserida, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa contohnya adalah:
- Kue, Permen, dan Dessert: Yang tinggi gula.
- Minuman Ringan dan Minuman Manis: Seperti soda dan minuman kemasan lainnya.
Tips untuk Menjaga Kadar Kolesterol
Selain menghindari makanan-makanan tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat:
- Konsumsi Makanan Kaya Serat: Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Pilih Lemak Sehat: Seperti lemak dari ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
- Jaga Berat Badan yang Sehat: Mengontrol berat badan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Mengelola kolesterol tinggi membutuhkan komitmen dan perubahan gaya hidup yang sehat. Tentunya bukan hal yang mudah jika sudah terlanjur memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Namun, dengan memperhatikan asupan makanan dan menjaga pola hidup sehat, risiko penyakit jantung dan komplikasi lainnya dapat diminimalkan.