DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI merilis survei sejumlah tokoh yang kemungkinan maju di bursa pilkada Depok 2024.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Imam Budi Hartono memiliki elektabilitas tertinggi dibanding beberapa nama calon wali kota lainnya.
"Nama Imam Budi Hartono saat ini menempati posisi terkuat menjadi kandidat bakal calon wali kota di Pilkada Kota Depok 2024 (berdasarkan) hasil survei di bulan Juli ini," kata Direktur Riset dan Kokunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo melalui keterangannya, Minggu 21 Juli 2024.
Ibnu mengatakan hasil survei elektabilitas tertutup tersebut, Imam Budi Hartono menempati posisi teratas dengan angka elektabilitas mencapai 60,9 persen.
Disusul Supian Suri 17,5 persen, Ririn Farabi Arafiq 7,3 persen, dan terakhir Intan Fauzi 7,2 persen.
"Sementara reponden yang belum menentukan pilihan mencapai 7,1 persen," kata Ibnu.
Lebih lanjut Ibnu mengatakan dari sisi popularitas pengenalan publik terhadap Imam Budi Hartono mencapai 81,2 persen, disusul oleh Ririn Farabi Arafiq 51,6 persen, Intan Fauzi 50,3 persen, dan Supian Suri 44,6 persen.
"Dari hasil temuan survei KedaiKOPI sebanyak 83,6 persen masyarakat Kota Depok puas dengan kinerja Wakil Wali Kota mereka, karena inilah Imam mendapatkan atensi besar dari masyarakat,” tuturnya.
Ibnu menambahkan jika dibuat simulasi dua pasang calon dengan Imam berpasangan dengan Ririn, kemudian Supian-Intan, pasangan Imam-Ririn masih unggul jauh.
“Di simulasi 2 pasang pun Imam-Ririn mengungguli Supian-Intan dengan 66,9 persen berbanding 26 persen.
"Kemungkinan melawan kotak kosong selalu ada, dari survei kami pasangan Imam-Ririn mendapatkan 80,9 persen saat melawan kotak kosong yang hanya 12 persen, sisanya 7 persen belum memustuskan”, ucapnya.
Meksi begitu, kata dia, Imam dan Ririn masih memiliki kesempatan untuk bersaing di pilkada Depok 2024.
“Pekerjaan rumah bagi wali kota baru Depok ke depannya harus bisa menjawab permasalahan Kota Depok antara lain soal pengangguran, kemacetan dan juga harga sembako yang terus naik," katanya.
"Itu 3 hal teratas permasalah yang kota Depok yang tertangkap oleh survei KedaiKOPI ,” tambahnya.
Ia mengatakan survei Kedai Kopi dilaksanakan pada 3 sampai 9 Juli 2024 dengan metode face to face interview.
Melibatkan 400 responden masyarakat yang tersebar di 11 kecamatan dengan error samping kurang lebih 4,8 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
"Responden berada pada rentang usia 17-65 tahun," tuturnya.
Sementara itu Bendahara Umum Keluarga Besar Bang Imam (KBBI), Fauzan menyambut baik hasil survei yang dikeluarkan KedaiKopi.
Menurut Fauzan hasil survei tersebut bentuk dari fakta di lapangan nama Imam Budi Hartono dikenal oleh masyarakat Kota Depok.
"Alhamdulillah, saya menyakini hasil survei ini, bentuk fakta di lapangan. Warga Depok ingin Imam Budi Hartono menjadi wali kota selanjutnya," kata Fauzan. (CK -01)