Berikut Dampak Kecerdasan Buatan atau AI pada Kreatifitas Penulis Menurut Penelitian

Minggu 21 Jul 2024, 22:00 WIB
Dampak kecerdasan buatan pada kretifitas penulis (Foto: Artificial intelligence)

Dampak kecerdasan buatan pada kretifitas penulis (Foto: Artificial intelligence)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah eksperimen baru dalam penulisan mengungkap dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap kreativitas penulisan. 

Penelitian ini dilakukan oleh dua peneliti dari University College London dan University of Exeter dan diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

Dilansir dari Mashable pada Minggu, 21 Juli 2024, eksperimen ini membandingkan ratusan cerita pendek yang dibuat secara eksklusif oleh penulis dengan cerita yang dibantu oleh ChatGPT.

Eksperimen tersebut melibatkan tiga kelompok sampel. Kelompok pertama terdiri dari tulisan yang hanya menggunakan ide asli dari penulis, kelompok kedua adalah penulis yang dapat meminta satu ide dari ChatGPT, dan kelompok ketiga diberi kesempatan untuk bekerja dengan lima prompt dari ChatGPT. 

Cerita-cerita tersebut kemudian dinilai berdasarkan kebaruan, kegunaan (kemungkinan untuk diterbitkan), dan kepuasan emosional.

Sebelum eksperimen dilakukan, para peserta diukur kreativitasnya melalui tulisan umum. Hal ini dilakukan untuk membangun standar kreativitas yang akan diterapkan dalam eksperimen tersebut.

Hasilnya menunjukkan peningkatan kreativitas individu, tetapi dengan risiko kehilangan keragaman kreativitas kolektif.

Dengan kata lain, dinamika ini menyerupai dilema sosial. Meskipun penulis dengan AI generatif menghasilkan kualitas tulisan yang lebih baik secara individu, cakupan konten yang disajikan secara kolektif menjadi lebih sempit. 

Mereka yang memiliki skor kreativitas lebih rendah mendapatkan skor lebih baik dalam penulisan pribadi ketika diberikan akses ke ide-ide yang dihasilkan oleh AI.

Namun, bagi mereka yang sudah memiliki skor kreativitas tinggi, ide AI hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak ada manfaat pada penilaian cerita mereka.

Selain itu, cerita-cerita yang dibantu oleh rangsangan AI dianggap kurang beragam dan menampilkan karakteristik penulisan yang kurang unik, dan menunjukkan batasan kecerdasan yang ditawarkan ChatGPT.

News Update