6 cara efektif menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi (Foto: Pinterest)

Kesehatan

Aktivitas Terganggu saat Menstruasi? Intip 6 Cara Efektif Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Tanpa Obat

Minggu 21 Jul 2024, 13:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nyeri haid atau dismenore, adalah masalah umum yang dialami banyak wanita setiap bulannya. Meskipun obat penghilang rasa sakit dapat membantu meredakan nyeri, beberapa orang lebih memilih metode alami tanpa obat.

Dismenore atau nyeri haid, biasanya disebabkan oleh kontraksi rahim yang kuat saat meluruhkan lapisan endometriumnya dan muncul pada awal masa menstruasi.

Gejala dismenore iasanya ditandai dengan kram di perut bagian bawah, nyeri punggung, dan kadang-kadang disertai dengan gejala lain seperti mual dan sakit kepala.

Saat menstruasi, rahim mengalami kontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan dindingnya. Proses ini melibatkan zat kimia yang disebut prostaglandin, yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan memicu kontraksi otot rahim. Kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan nyeri haid yang lebih intens.

Dilansir dari laman Mayoclinic.org, ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan banyak dari wanita yang sedang menstruasi mengalami nyeri pada rahim, diantaranya adalah:

Beberapa wanita merasakan gejala seperti mual, sakit kepala, dan pusing sebelum timbulnya nyeri haid. Selain itu, seringkali muncul kram di bagian perut bawah, yang biasanya dimulai satu hari hingga tiga hari sebelum menstruasi.

Nyeri haid juga sering terjadi pada hari pertama dan biasanya rasa sakit akan berkurang dalam waktu 2 hingga 3 hari kedepan. Meskipun gejala ini umumnya akan hilang tanpa pengobatan, beberapa wanita mungkin mengalami gejala yang bertahan dan bahkan memburuk jika tidak ditangani.

Lantas, adakah cara alternatif untuk mengatasi nyeri haid tanpa harus menggunakan obat? Berikut adalah beberapa cara mudah dan efektif untuk mengatasi nyeri haid tanpa harus minum obat yang diambil dari beberapa sumber medis terpercaya.

1. Kompres Hangat

Menggunakan kompres hangat pada area perut bagian bawah dapat membantu meredakan nyeri haid. Panas dari kompres membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot-otot yang tegang, sehingga mengurangi rasa sakit.

2. Pijatan dengan Minyak Essensial

Pijatan lembut pada area perut bagian bawah dan punggung bawah dapat membantu mengurangi nyeri haid. Gunakan minyak esensial seperti lavender atau peppermint untuk pijatan yang lebih efektif dan menenangkan.

3. Hidrasi yang Cukup

Minum banyak air putih selama masa haid sangat penting. Hidrasi yang cukup membantu mengurangi retensi air dan kembung, yang dapat memperparah nyeri haid.

Jika Anda merasa bosan dengan air putih, Anda dapat menggantinya dengan makanan yang kaya akan kandungan air, seperti mentimun, semangka, daun selada, seledri, atau berbagai jenis beri.

4. Olahraga Ringan

Meskipun mungkin terdengar berlawanan, berolahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan dapat membantu meredakan nyeri haid. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, yang merupakan penghilang rasa sakit alami tubuh.

5. Kurangi Kafein dan Makanan Asin

Konsumsi alkohol, lemak, garam, dan gula dapat menyebabkan penumpukan air dalam tubuh dan membuat perut terasa kembung. Selain itu, kafein yang terdapat dalam kopi, teh, soda, dan cokelat bisa memperburuk kram perut.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti kopi dan teh dengan minuman lemon hangat atau jahe, yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Jahe dan lemon efektif dalam mengurangi sakit perut dan memberikan efek menenangkan.

6. Mengonsumsi Kunyit 

Kurkumin, senyawa alami yang terdapat dalam kunyit, dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Kunyit dianggap efektif untuk mengatasi kram perut karena kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi produksi prostaglandin yang berlebihan di rahim.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 melibatkan 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya. Para peserta melaporkan penurunan gejala PMS yang signifikan. 

Demikian informasi mengenai beberapa metode untuk mengurangi nyeri haid yang dapat Anda coba. Nyeri haid yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Sebaliknya, Anda harus berhati-hati jika nyeri haid terjadi setiap kali menstruasi. Jika nyeri haid tidak membaik meskipun sudah mengonsumsi obat pereda nyeri atau malah semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tags:
menstruasiNyeri HaidTips Haiddatang bulandismenore

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor