Ilustrasi. 10 Gejala Kanker Serviks Menurut Ahli, Wanita Wajib Waspadai Tanda-tanda Ini. (Freepik)

Kesehatan

10 Gejala Kanker Serviks Menurut Ahli, Wanita Wajib Waspadai Tanda-tanda Ini

Minggu 21 Jul 2024, 20:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para ahli mengungkapkan bahwa setidaknya ada 10 gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai wanita.

Disebut-sebut bahwa kanker serviks merupakan salah satu kankers yang berisiko menyerang wanita.

Bahkan kanker serviks juga diklaim sebagai salah satu kanker yang mematikan.

Sehingga, para ahli mellaui penelitian ilmiahnya mengimbau agar memerhatikan 10 gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai wanita tersebut.

Sebagai informasi, kanker serviks merupakan kanker yang mengancam wanita lantaran berisiko tumbuh pada sel-sel di leher rahim. 

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke organ intim wanita.

Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari organ intim ke rahim saat berhubungan suami istri.

Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar. 

Menurut American Cancer Society, pada akhir tahun 2015 lalu, diperkirakan ada sekira12.900 wanita yang terkena kanker serviks di Amerika Serikat atau AS. 

Akibatnya, sekitar 4.100 wanita akan meninggal dunia akibat kanker tersebut. 

Dikutip dari Doctor Health Press, inilah 10 gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai wanita. 

10 Gejala Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai Wanita

1. Nyeri atau pendarahan yang tidak normal 

Pendarahan di luar menstruasi dianggap sebagai gejala yang paling umum pada wanita dengan kanker serviks. 

Pendarahan atau nyeri dapat terjadi antara periode menstruasi, setelah hubungan intim, atau pada wanita pascamenopause. 

Gejala ini juga kerap diabaikan hingga kanker serviks tanpa diketahui semakin menjalar.

2. Keputihan yang tidak normal 

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada Miss V, namun keluarnya cairan yang tidak biasa dari Miss V adalah tanda serius lain dari kanker serviks. 

Ketika kanker mulai tumbuh di leher rahim, sel-sel dinding rahim mulai menghasilkan cairan encer. 

Ada kemungkinan bahwa cairan tersebut terlihat kekuningan, pucat, atau kecoklatan, dan mungkin mengandung sedikit darah. 

Ini juga dapat terjadi setelah menopause dan di antara periode menstruasi, akan tetapi jika dirasa tidak biasa dan disertai nyeri bisa langsung dikonsultasikan ke dokter. 

3. Tidak nyaman saat buang air kecil

Rasa sakit saat buang air kecil seringkali merupakan tanda infeksi saluran kemih (ISK).

Wanita memiliki risiko tinggi terkena infeksi saluran kemih, dan 50 persen mengalami infeksi berulang yang terkadang terjadi setiap tahun. 

Namun, pada kasus lain, rasa tidak nyaman saat buang air kecil merupakan tanda bahwa kanker serviks telah menyebar ke kandung kemih.

Hal tersebut bisa ditandai oleh sedikit darah juga dapat terlihat pada urin. 

4. Kutil pada organ intima tau Miss V 

Kutil organ intim kecil dapat dianggap sebagai tanda peringatan untuk HPV atau human papillomavirus, yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita. 

Ada banyak jenis HPV yang berbeda, tetapi HPV-6 dan HPV-11 diketahui menyebabkan 90 persen dari setiap bentuk kutil kelamin. 

5. Periode menstruasi yang tidak normal 

Wanita dengan kanker serviks dan iritasi pada serviks juga akan mengalami periode menstruasi yang panjang dan tidak normal. 

Bahkan bisa jadi disertai nyeri dan kram yang tak biasa atau berlebihan. 

6. Kurangnya kontrol urin 

Ketika serviks membengkak, kandung kemih dan ginjal mungkin tertekan. 

Akibatnya, aliran urin terhambat dan Anda mungkin tidak dapat mengontrol kandung kemih.

Wanita dengan kanker serviks akan memiliki keinginan tiba-tiba untuk buang air kecil. 

Seperti disebutkan, penderita kanker serviks juga akan melihat darah dalam urin. 

7. Nyeri saat hubungan suami istri

Rasa sakit saat hubungan intim pasangan suami istri baru dinilai biasa, akan tetapi jika hampir setiap hubungan suami istri terasa sakit atau nyeri bahkan mengganggu bisa jadi gejala kanker serviks. 

8. Anemia 

Merasa terus-menerus lelah dan lemah seringkali merupakan tanda anemia. 

Detak jantung juga dapat meningkat dari aktivitas normal, bahkan ada juga wanita yang mungkin mengalami gejala umum anemia lainnya, seperti sesak napas setelah aktivitas ringan, sakit kepala, pusing atau pingsan. 

Serta masalah konsentrasi, ekstremitas dingin, sering masuk angin, dan kulit pucat, bibir, dan kuku. 

Anemia adalah gejala umum dari perdarahan abnormal, yang juga merupakan penyebab kanker serviks.

9. Penurunan berat badan secara drastis 

Penurunan berat badan adalah tujuan khas individu yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan yang berusaha mempertahankan berat badan yang sehat. 

Di sisi lain, penurunan berat badan yang tidak terduga dan tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit. 

Banyak kanker diketahui menekan atau menurunkan nafsu makan. Saat serviks membengkak, perut tertekan. Akibatnya, orang tersebut akan mengalami penurunan berat badan dan nafsu makan berkurang. 

10. Nyeri terus-menerus di punggung, pinggul, dan kaki 

Pembengkakan leher rahim juga akan menekan organ dalam dan pembuluh darah. Akibatnya, darah sulit mengalir ke kaki dan panggul. 

Orang tersebut kemudian akan mengalami pembengkakan tubuh dan nyeri di panggul, kaki, pergelangan kaki, pinggul, atau punggung. 

Dekikian 10 gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai wanita, hal ini wajib dipahami oleh semua orang tidak hanya wanita.

Bahkan disarankan bagi wanita usai produktif agar secara rutin memeriksakan diri pada ahli untuk mencegah risiko kanker serviks. (*)

Tags:
10 gejala kanker servikswanitamenurut ahlipenyakitPerlu Diwaspadai

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor