ADVERTISEMENT

Ratusan Siswa MTS di Babelan Bekasi Nonton Bareng Tayangan Bahaya Kanker

Kamis, 22 Februari 2024 18:00 WIB

Share
Sosialisasi bahaya kanker di MTS 03 At-Taqwa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.(Istimewa)
Sosialisasi bahaya kanker di MTS 03 At-Taqwa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) 03 At-Taqwa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi nonton bareng secara langsung bahaya penyakit kanker anak dan remaja.

Mereka kemudian diperlihatkan tayangan video tentang sosialisasi dan edukasi materi penyebaran penyakit kanker hingga pencegahannya. Ratusan siswa ini terdiri dari pelajar kelas 1,2 dan 3.

Kepala sekolah MTS 03 At-Taqwa, Irfan Sidiq mengaku bersyukur terdapat lembaga dan pemerhati yang datang kemudian memberikan sosialisasi bahaya kanker.

"Kami dapat pengetahuan boleh dibilang baru untuk siswa, tadi diberikan  pencerahan tentang deteksi dini penyakit kanker," ucap Irfan, Kamis (22/2/2024).

Materi presentasi tentang bahaya kanker tersebut tidak hanya dipaparkan di MTS 03 At-Taqwa, tetapi juga ditayangkan serentak melalui aplikasi Zoom yang tersebar di tujuh kota lain.

"Tidak hanya sekolah ini yang terlibat tetapi juga sekolah lain melalui sistem Hybrid menggunakan zoom meeting yang disiarkan di 7 Kota besar di Indonesia," ungkapnya.

Penting bagi dirinya agar siswa mendapatkan nuansa baru dalam belajar di sekolah, terlebih pemateri yang hadir merupakan pakar di bidangnya.

"Kalau biasanya disampaikan di pelajaran IPA, sekarang ada nuansa baru yang disampaikan langsung oleh dokter dari RS Dharmais, kemudian juga pengetahuan sekaligus pencerahan untuk anak-anak apalagi tadi ditayangkan video," tutup Irfan.

Sementara pengurus Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKKI), Rini D. Anggraeni mengatakan, edukasi soal pengenalan kanker ini bermanfaat bagi pelayanan di sekolah.

"Tujuan untuk meningkatkan awareness usia berapa pun pada anak dan melihat gejala dini, dilihat secara benar," ucap Rini D. Anggraeni.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT