5 Minuman yang Harus Dihindari, bila Anda Memiliki Penyakit Maag

Sabtu 20 Jul 2024, 21:32 WIB
Ilustrasi sakit maag. (Pixabay/Hansmartinpaul)

Ilustrasi sakit maag. (Pixabay/Hansmartinpaul)

Menyeimbangkan asupan kopi dengan jumlah air yang Anda minum dapat membantu mencegah sakit maag.

Minuman beralkohol

Alkohol melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES), saat LES Anda rileks cairan lambung bisa masuk kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.

Kemungkinan Anda mengalami asam lambung meningkat seiring dengan banyak minuman alkohol yang Anda konsumsi dalam jangka waktu singkat.

Alkohol juga memperlambat proses pencernaan, makanan bertahan lebih lama di perut Anda, menyebabkan gas dan mulas.

Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui seberapa banyak alkohol memperburuk gejala gastrointestinal.

Jeruk dan Jus Asam Lainnya

Buah jeruk memiliki banyak rasa asam yang dapat memperparah sakit maag. Namun, beberapa peneliti tidak percaya semua minuman asam menyebabkan sakit maag.

Jus cranberry, anggur, dan apel semuanya memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Tingkat keasaman yang tinggi pada minuman buah jeruk dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan.

Jika dipenuhi dengan lebih banyak asam dari minuman berbahan jeruk, kerongkongan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan asam lambung.

Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi dapat meningkatkan gas, kembung, dan mulas, pengaruh minuman karbonasi terhadap sakit maag bervariasi dari orang ke orang.

Minuman Berbahan Dasar Susu

Meskipun susu merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, kandungan lemak yang tinggi pada beberapa susu dapat memperburuk asam lambung dan rasa mulas yang terkait dengannya.

Minuman berbahan dasar susu seperti milkshake juga tinggi kolesterol dan lemak, yang kemungkinan berkontribusi terhadap kerusakan kerongkongan.

Minuman dengan kandungan lemak tinggi dapat meningkatkan risiko cairan lambung bertahan lebih lama di kerongkongan, memperburuk refluks asam dan mulas.

Berita Terkait

News Update