JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral unggahan di media sosial TikTok dan Instagram, saat seorang pemilik kos mengecek kondisi kamar kos yang diisi oleh penyewa.
Yang membuat terkejut ibu kos, saat melihat kondisi kamar kos yang berantakan dan penuh dengan sampah.
Semua berawal dari laporan dari seorang penyewa kos juga, yang mengeluhkan bau busuk di kamar sebelahnya.
Ternyata saat di cek, kondisi kamar kos tersebut sangat berantakan dan penuh sampah.
Terlihat dari video unggahan tersebut, ibu kos mencoba menutupi hidungnya dengan masker, karena baunya yang sangat menyengat.
Netizen pun ramai berkomentar, dan mengaitkan hal tersebut yang merupakan gangguan Hoarding Disorder.
Bahkan, banyak yang terheran dengan kondisi tersebut, bagaimana seorang penyewa bisa nyaman tidur dengan kondisi kamar yang berantakan.
Untuk itu, simak penjelasan mengenai Hoarding Disorder, yang dikutip dari laman YouTube Halosehat.
Hoarding Disorder adalah perilaku gemar menimbun barang, karena menganggap barang itu akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi benda-benda tersebut.
Penderita hording Disorder biasanya menyimpan banyak benda bekas seperti koran atau majalah, perelengkapan rumah tangga, bahkan pakaian yang sudah kotor dan rusak.
Sehingga hal tersebut membuat tempat tinggalnya sempit karena terisi penuh dengan benda-benda yang ditimbun.
Hoarding Disorder kerap dialami oleh para penderita gangguan kepribadian obsesif, dan kompulsif.
Penyebab dari gangguan Hoarding Disorder ini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi Hoarding Disorder.
Penderita akan mengalami gangguan mental seperti depresi skizofrenia ,dan gangguan Obsesi kompulsif, atau OCD.
Hoarding Disorder Hoarding Disorder dapat diatasi dengan beberapa pengobatan seperti psikoterapi pada terapi perilaku kognitif.
Demikian penjelasan mengenai Hoarding Disorder yang kini tengah ramai di media sosial.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota, caranya klik tautan tersebut:
https://whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q
.jpg)
