JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tagar Justice For Nova tengah viral di media sosial X, dengan banyak pengguna yang mendesak keadilan atas dugaan plagiarisme novel karya Nova Siswanto.
Nova Siswanto, seorang penulis yang dikenal dengan karya-karya novelnya yang inspiratif dan penuh dengan pesan moral, mendapati karyanya diduga telah dijiplak.
Salah satu karya Nova yang paling terkenal adalah novel berjudul "Mencintai Mantan" hingga meraih banyak penggemar.
Dugaan kasus plagiarisme ini pertama kali mencuat ketika Nova mulai mencurigai bahwa novelnya telah disalin oleh Bramana's Family.
Kemudian, kedua karya tersebut dibandikan dan ditemukan sejumlah besar kesamaan, hingga diduga adanya plagiarisme.
Kejadian tersebut lantas menyebar dengan cepat di media sosial X atau yang dikenal Twitter, dan tagar Justice For Nova mulai digunakan oleh banyak pengguna.
Mereka menyerukan agar pihak berwenang dan penerbit melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi Nova Siswanto.
"Sebaik-baiknya karya adalah karya hasil pemikiran sendiri bukan hasil meniru karya orang lain. Kata maaf tidak cukup untuk seorang plagiator, karena plagiat itu perbuatan yang sangat tidak bisa dimaafkan," ungkap warganet dikutip oleh Poskota pada Rabu, 17 Juli 2024.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bramana's Family. terkait dugaan plagiarisme tersebut.
Warganet juga terus mendesak agar Bramana's Family memberikan klarifikasi dan tanggung jawab atas kasus ini.
"BENERAN MUKA TEMBOK SI ARU, SUMPAH AKU SEDIH BANGET BAHKAN YANG MINTA MAAF MALAH ALMARHUM," tulis warganet lainnya.
"Kak Nov, liat kita dari atas ya kak, kita bakal cari keadilan seadil-adilnya buat kakak," tambahnya.
Dukungan terhadap Nova Siswanto juga terus mengalir, baik dari rekan sesama penulis maupun dari komunitas pembaca.
Tagar Justice For Nova sendiri digunakan sebagai seruan untuk menegakkan keadilan dan menghormati karya-karya kreatif dalam industri sastra Indonesia.