Seusai Viral, TNI Melarang Warga Bermain Perosotan di Bendungan Pleret Semarang Berujung Cekcok

Kamis 18 Jul 2024, 16:38 WIB
Oknum TNI terlibat cekcok dengan warga karena dilarang bermain perosotan di Bendungan Pleret, Semarang.(Tangkap Layar Instagram/@terang_media)

Oknum TNI terlibat cekcok dengan warga karena dilarang bermain perosotan di Bendungan Pleret, Semarang.(Tangkap Layar Instagram/@terang_media)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video yang memperlihatkan cekcok antara warga dan anggota TNI beredar di media sosial seusai viralnya bendungan Pleret, Simongan, Semarang.

Warga merasa tak terima seusai dilarang oleh oknum anggota TNI untuk bermain di bendungan Pleret karena dianggap berbahaya.

Video adu mulut warga dan anggota itu pun beredar di media sosial salah satunya diunggah melalui Instagram @terang_media pada Kamis, 18 Juli 2024.

"Akibat viral prostan di pleret smg, anggota TNI melarang mandi di bendungan," tulis keterangan video tersebut yang dikutip pada Kamis, 18 Juli 2024.

Tampak dalam video seorang anggota menghampiri sekumpulan warga yang tengah asyik menikmati bendungan tersebut.

Namun, merasa tidak terima, warga akhirnya tersulut emosi karena tidak terima soal larangan untuk bermain dan mandi di bendungan.

Bahkan si perekam itu pun dengan suara lantang mengatakan bahwa ia tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

"Loh saya tidak melanggar hukum pak. Ini kuota bel sendiri. Ini hp saya yang tidak merepotkan bapak," kata si perekam.

Perekam mengatakan bahwa masyarakat hanya ingin mencari hiburan gratis dengan sama sekali tidak melanggar hukum.

"Bapak anggota mengayomi masyarakat. Kita viral cari gratis, cari hiburan masyarakat," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa jika terjadi korban jiwa saat bermain di bendungan Pleret, maka warga yang akan menanggungnya.

Berita Terkait

News Update