Kriteria NIK KTP yang dapat jatah saldo dana bansos PKH dari pemerintah.(Foto: Usplash/Mufid Majnun)

EKONOMI

Cek ATM Sekarang! Benarkah Bansos PKH Rp750.000 Alokasi Juli-Agustus 2024 Sudah Cair ke Rekening KKS KPM? Intip Status Pencairannya

Rabu 17 Jul 2024, 21:37 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apakah benar bansos PKH tahap 3 sebesar Rp600.000 alokasi Juli-Agustus sudah cair ke rekening KKS KPM ini? Simak informasinya di sini. 

Penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 atau periode Juli-September sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. 

Lewat program ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mendapatkan bantuan mulai dari Rp900.000 sampai dengan Rp3.000.000 per tahun. 

Bantuan akan dialokasikan secara bertahap kepada KPM selama setahun. Tahap pertama dimulai pada Januari-Maret dan dilanjutkan dengan tahap kedua pada April-Juni. 

Selanjutnya tahap ketiga berlangsung pada Juli-September dan penyaluran tahap keempat atau tahap terakhir pada Oktober-Desember. 

Penyaluran bantuan dilakukan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan himpunan bank milik negara (Himbara), seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN. 

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan PKH lewat Kantor Pos Indonesia bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank. 

Sejumlah KPM yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP nya sudah lolos proses verifikasi dan validasi bisa menunggu penyaluran bansos PKH yang segera dicairkan. 

Sampai saat ini kabarnya, sejumlah KPM masih belum menerima penyaluran bansos PKH dari pemerintah. 

Bagi KPM yang belum menerima penyaluran bansos PKH diminta untuk tetap bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah. 

Kriteria Penerima Bansos PKH

Ada beberapa kriteria untuk menjadi penerima bansos PKH. Anda bisa mengecek apakah kriteria di bawah ini ada pada diri Anda. 

1. Warga Negara Indonesia (WNI) 
2. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) 
3. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri
4. Belum pernah dan tidak sedang terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bansos apapun
5. Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 

Cara Cek Penerima Bansos PKH

Untuk memastikan apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos PKH, kamu bisa mengeceknya secara langsung di sini dengan mudah. 

  1. Buka browser di perangkat
  2. Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
  3. Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
  4. Isi nama penerima manfaat
  5. Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
  6. Klik "Cari Data"
  7. Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos

Jika nama mu muncul sebagai penerima bansos maka kamu hanya perlu menunggu waktu penyaluran bansosnya di bulan ini. 

Kategori Penerima Bansos PKH dan Rincian Bantuannya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada tujuh kategori orang yang berhak menerima bansos PKH. 

Ketujuhnya, yakni ibu hamil, anak usia dini, siswa Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia. 

Adapun, rincian bantuan yang bakal diberikan untuk masing-masing kategori, yaitu: 

1. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.

2. Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.

3. Siswa SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000 per tahap

4. Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap

5. Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap

6. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap

7. Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap. 

Disclaimer: Jadwal penyaluran bansos dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Demikian informasi mengenai cara cek daftar penerima saldo dana bansos PKH cair Juli 2024 dengan mudah lewat HP.

Tags:
Saldo danasaldo dana bansosBansos PKHbansosBantuan sosialProgram Keluarga Harapan

Kamila Sayara Avicena

Reporter

Kamila Sayara Avicena

Editor