JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kenali apa itu penyakit tiroid yang lebih besar pengaruhnya terhadap wanita dibandingkan pria. Lalu, apa sajakah penyebab, gejala hingga bagaimana cara mengobatinya?
Penyakit tiroid merupakan penyakit yang terjadi karena terganggunya hormon tiroid. Ada yang hormon tiroidnya terlalu banyak (Hipertiroid) atau terlalu sedikit (Hipotiroid).
Ada juga karena pembesaran kelenjar tiroid, gondok, dan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Kelenjar tiroid juga bisa terserang infeksi bahkan kanker.
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan dan bawah leher dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Ketika Penyakit ini menyerang wanita, tidak bisa terdeteksi secara dini.
Dilansir dari kanal YouTube bernama Saddam Ismail dengan judul konten "KENALI GEJALA PENYAKIT TIROID PADA WANITA - DOKTER SADDAM ISMAIL" memberitahu cara mengetahui kelenjar tiroid bermasalah atau tidak.
Cara Membedakan Kelenjar Tiroid Bermasalah atau Tidak
- Lakukan tes anamnesa (wawancara medis antara pasien dengan dokter).
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang
Gejala Hipertiroid
- Sering merasakan kepanasan.
- Berat badan turun.
- Sering berkeringat.
- Rambut rontok.
- Tangan tremor yang cukup hebat atau keras.
- Detak jantungnya cepat.
Gejala Hipotiroid
- Sembelit atau susah buang air besar.
- Berat badan naik drastis.
- Rambut rontok dan kuku rapuh.
- Depresi.
- Cepat lelah.
Apa Bahayanya Terhadap Wanita?
1. Siklus Menstruasi Bermasalah
Hormon tiroid membantu mengendalikan siklus menstruasi wanita. Terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid akan mengganggu sistem tubuh, termasuk menstruasi.
Bisa juga menyebabkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan bahkan lebih (Amenore).
Selain itu, bisa menyebabkan masalah di sel telur. Hal ini akan mengakibatkan menopause dini atau menopause sebelum usia 40 tahun.
2. Masalah Kesuburan
Hormon tiroid berperan penting pada tubuh sehingga bisa mempengaruhi kesuburan pada wanita.
Cara Atasi Penyakit Tiroid pada Wanita
Melakukan skrining tiroid dan tes kesehatan lainnya untuk mengetahui apakah mengalami tiroid atau tidak. Setelah itu, akan ditentukan pengobatannya berdasarkan masalah tiroid.
Jika mengalami hipertiroid, maka obatnya adalah antihipertiroid. Sedangkan bila mengalami hipotiroid, obatnya adalah antihipotiroid.
Tetaplah menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, pola hidup sehat, menghindari makanan kemasan, dan hindari makanan cepat saji.
Kalau ada masalah kesehatan lain, seperti diabetes, darah tinggi, dan penyakit lainnya, sebaiknya konsul ke dokter secara teratur. (Audie Salsabila Hariyadi)