JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengumuman penerima saldo dana gratis dari program Prakerja gelombang 70 dapat dilihat secara langsung di situs resmi prakerja.go.id.
Setelah berhasil lolos seleksi, penting untuk segera membeli pelatihan pertama dengan menggunakan saldo dana Prakerja yang telah didapat, karena hal tersebut sangat krusial.
Tidak membeli pelatihan pertama akan mengakibatkan akun Prakerja menjadi non-aktif dan status keanggotaannya dicabut, hingga saldo dana Rp700 ribu hangus sebagai konsekuensinya.
Di samping itu, peserta yang berhasil lolos pada gelombang 70 ini tidak diizinkan untuk mengikuti program Kartu Prakerja gelombang 71 di masa mendatang.
Selain itu, para peserta yang telah klaim saldo dana gratis dari bantuan pelatihan dari Kartu Prakerja yang tidak digunakan akan hangus dan akan dikembalikan ke kas negara.
Untuk itu, para penerima saldo dana Prakerja gelombang 70 harus membeli pelatihan pertama sebelum tanggal 24 Juli 2024 jam 23.59 WIB sebagai batas akhirnya.
Penting untuk segera menghubungkan rekening bank Anda agar berkesempatan untuk klaim saldo dana bantuan pelatihan dan insentif. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyambungkan rekening bank, seperti yang dilansir oleh Poskota dari laman resmi prakerja.go.id.
Cara Menghubungkan Rekening Bank dan Dompet Elektronik ke Dashboard Prakerja
-
Jika ingin menghubungkan dengan rekening bank, pilih bank pilihan Anda dan klik tombol "Sambungkan".
-
Isi detail rekening dengan benar dan pastikan informasinya akurat, kemudian klik "Sambungkan".
-
Lanjutkan dengan mengklik "Ya, Sambungkan". Pastikan data rekening yang Anda masukkan tetap aktif.
Setelah langkah-langkah yang telah Poskota rangkum di atas diikuti dengan tepat, maka akun e-Money atau dompet elektronik Anda akan terhubung ke laman dashboard Kartu Prakerja.
Adapun persyaratan untuk bisa lolos seleksi program Kartu Prakerja dan klaim saldo dana gratis Rp700.000 dari pemerintah untuk membeli pelatihan adalah sebagai berikut.
Syarat Daftar Kartu Prakerja
- Belum pernah menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.
- WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita menarik lainnya seperti ekonomi, teknologi, otomotif, hingga gaya hidup, bergabunglah dengan channel resmi POSKOTA.CO.ID melalui tautan ini.