JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia mendapat berita menggembirakan tentang penerimaan saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Menerima saldo dana gratis sebesar Rp2,4 juta dari Pemerintah melalui program bantuan sosial PKH pada bulan Juli 2024 dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di masa ekonomi yang sulit ini.
Di portal resmi cekbansos.kemensos.go.id, KPM dapat menemukan tautan untuk mengakses insentif saldo dana gratis serta informasi terkait klaim dana kaget. Portal ini penting bagi KPM untuk memverifikasi dan memastikan penyaluran bantuan yang tepat.
Seperti yang diketahui, pemerintah Indonesia telah memulai Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan insentif berupa saldo dana sebesar Rp2.400.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tujuan dari adanya program bantuan sosial dari pemerintah ini adalah untuk membantu mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Insentif saldo dana bansos akan diberikan setelah verifikasi NIK e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada mereka yang memang membutuhkannya berdasarkan data yang terdaftar.
Kerjasama antara Kantor Pos Indonesia dan Kementerian Sosial memfasilitasi penyaluran langsung bantuan berupa saldo dana gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kantor Pos Indonesia menawarkan alternatif bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak memiliki rekening Bank Tabungan Negara (BTN) untuk mencairkan saldo dana kaget sebesar Rp2,4 juta dalam bentuk uang tunai.
Di bawah ini adalah gambaran jumlah bantuan yang akan diterima oleh tujuh kategori Keluarga Penerima Manfaat dari program bantuan sosial Keluarga Harapan yang tersedia pada tahun 2024.
Jumlah Bantuan Saldo DANA untuk 7 Kategori KPM
- Ibu yang sedang hamil atau baru melahirkan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 setiap periode atau total Rp3 juta per tahun.
- Anak balita menerima dukungan sebesar Rp750.000 setiap fase atau total Rp3 juta per tahun.
- Lansia mendapat bantuan sebesar Rp600.000 setiap periode atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Individu dengan disabilitas mendapatkan dukungan sebesar Rp600.000 setiap fase atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Anak SD menerima bantuan sebesar Rp225.000 setiap periode atau total Rp900 juta per tahun.
- Anak SMP mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 setiap fase atau total Rp1,5 juta per tahun.
- Anak SMA mendapat dukungan sebesar Rp500.000 setiap fase atau total Rp2 juta per tahun.
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ingin memastikan apakah NIK KTP dan KK mereka terdaftar sebagai penerima bansos di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, dapat mengikuti beberapa langkah mudah berikut ini:
- Silakan kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id.
- Lengkapi kolom yang tersedia dengan data Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan yang sesuai.
- Inputkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan informasi yang tercantum pada KTP.
- Masukkan empat huruf kode yang terlihat di dalam kotak keamanan.
- Jika kode tidak terbaca dengan jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan pencarian.
- Untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mereka dapat mendaftar sendiri di kantor desa untuk masuk ke dalam DTKS Kemensos.
- Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga penerima PKH adalah sebagai berikut:
- Bantuan Reguler: Rp550.000 per keluarga per tahun
- Bantuan PKH Akses: Rp1.000.000 per keluarga per tahun
Itu dia informasi mengenai langkah-langkah untuk memeriksa status penerima bantuan sosial (bansos) dengan menggunakan NIK KTP dan KK yang terdaftar untuk klaim saldo dana gratis Rp2.400.000 dari pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Juli 2024. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.