Segera Cek Rekening, Bansos PKH Rp500.000 Cair untuk Tahap Ketiga pada Juli 2024, 3 Kategori Ini Tidak Dapat Manfaat lagi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pada Juli 2024, Keluarga Penerima Manfaat (PKH) bantuan sosial Program Keluarga Harapan (bansos PKH) akan cair untuk semua kategori, termasuk yang akan menerima Rp500.000 ini.

Dan pencairan untuk Juli 2024 ini merupakan bansos PKH tahap tiga, yang akan didistribusikan mulai Juli hingga September 2024 nanti.

KPM bansos PKH bisa mulai cek rekening dan memastikan nominal yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kategori atau belum.

Besaran Nominal Bansos PKH Berdasarkan Kategori

Dilansir Kemensos, berikut ini adalah besaran nominal bansos PKH sesuai dengan kategori yang dimiliki, yakni:

1. Balita usia 0-6 tahun dapat Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.

2. Ibu Hamil dapat Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.

3. Siswa SD dapat Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun.

4. Siswa SMP dapat Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun.

5. Siswa SMA dapat Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun.

6. Lansia usia 70 tahun ke atas dapat Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.

7. Penyandang disabilitas berat dapat Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.

Setelah mengetahui kategori dan nominal KPM bansos PKH, ternyata ada juga yang tidak akan lagi menerima manfaatnya.

Jika kamu termasuk KPM yang menunggu pencairan bansos periode Juli 2024, ketahui terlebih dulu tiga kategori yang tidak akan lagi menerima bansos PKH.

Dengan mengetahui tiga kategori ini, nantinya saat sejumlah nominal bansos PKH tidak lagi masuk ke ATM, KPM tidak akan lagi kebingungan.

Lantas apa saja tiga kategori KPM yang tidak lagi menerima bansos PKH? Ternyata salah satunya berkaitan dengan pendataan.

3 Kategori KPM yang Tidak Menerima Bansos PKH Lagi

1. KPM yang Tidak Punya Komponen Lagi

Meski terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun jika tidak memiliki komponen PKH seperti anak usia sekolah, ibu hamil/menyusui, lansia, atau penyandang disabilitas, akan tidak menerima bantuan.

Ini karena PKH akan disalurkan berdasarkan komponen, dan KPM tanpa komponen yang terlah disebutkan di atas termasuk tidak memenuhi syarat lagi sebagai penerima.

2. Dapodik Tidak Sinkron dengan DTKS

Jika data dari anak usia sekolah dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tidak sinkron dengan data DTKS, kemungkinan anak tersebut tidak akan menerima bantuan PKH untuk komponen pendidikan.

3. KPM yang Ditidaklayakan di SiKS-NG

Untuk mendapatkan data secara menyeluruh, Kemensos akan melakukan verifikasi dan validasi data penerima bansos PKH secara berkala.

Karenanya, keluarga yang ditemukan tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima PKH, seperti mengalami peningkatan kesejahteraan ekonomi, akan di-nonaktifkan dan tidak lagi menerima bantuan.

Meskipun tiga kategori ini tidak lagi menerima bansos PKH, namun masih ada kesempatan untuk menerima bansos lainnya dari pemerintah.