Intip Segudang Manfaat Kesehatan Buah Pepaya, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Catat!

Senin 15 Jul 2024, 22:06 WIB
Manfaat Kesehatan dari Pepaya, salah satunya baik untuk kesehatan usus. (Pexels/Any Lane)

Manfaat Kesehatan dari Pepaya, salah satunya baik untuk kesehatan usus. (Pexels/Any Lane)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Siapa yang tak mengenal buah pepaya? Buah bercita rasa manis dan mudah ditemui dan murah ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.

Melansir Health, Pepaya, atau Carica papaya, adalah buah tropis ketiga yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.  

Dikenal dengan dagingnya yang rasanya manis dan kulitnya yang berwarna kuning jingga, buah pepaya kaya akan nutrisi seperti vitamin A dan C yang mendukung kesehatan pencernaan.

Buah, batang, daun, dan akar buah pepaya digunakan untuk mengobati segala hal mulai dari sembelit dan gangguan pencernaan hingga luka, ruam kulit, dan parasit.

Selain itu, Enzim papain dalam buah pepayajuga sering digunakan sebagai pelunak daging, bantuan pembuatan bir, dan mengobati bekas luka dan kutil, dikutip studi Frontiers in Ecology and Evolution.

Memasukkan buah pepaya ke dalam menu makan sehat kamu dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, jika dikonsumsi secara rutin.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah pepaya mungkin dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi risiko perkembangan penyakit Alzheimer.

Buah ini kaya akan likopen, pigmen yang disebut karotenoid (berhubungan dengan beta-karoten) yang memberi warna merah pada buah dan sayuran.

Lycopene adalah antioksidan dengan beberapa sifat anti kanker. Hal ini dapat mengurangi risiko kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.

American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa antioksidan seperti likopen dalam buah pepaya juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Manfaat Kesehatan dari Buah Pepaya

1. Memperlambat Perkembangan Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kelainan neurodegeneratif yang paling umum. Hal ini telah dikaitkan dengan stres oksidatif, yang terjadi ketika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan dalam tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bubuk pepaya dapat melawan efek stres oksidatif dan memperlambat perkembangan penyakit.

Konon, ekstrak pepaya jauh lebih pekat dibandingkan pepaya utuh. Efek pepaya utuh belum diteliti pada penderita penyakit Alzheimer. Penelitian ini juga sangat kecil. Diperlukan lebih banyak penelitian.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Pepaya kaya akan serat, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan menyebabkan rasa kenyang, sehingga mengurangi makan berlebihan.

Serat tambahan menambah jumlah besar pada tinja (kotoran) dan membantu mencegah wasir dan penyakit divertikular lainnya.

Buah pepaya juga mengandung 88% air. Kombinasi air dan serat dapat membuat saluran pencernaan tetap bergerak.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam buah pepaya juga meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dapat membantu melawan penyakit dan infeksi, dan dapat membantu penyembuhan luka.

Satu cangkir pepaya mengandung 88,3 mg vitamin C—jumlah yang membantu mencapai kebutuhan vitamin C harian.

4. Melindungi Penglihatan dan Kesehatan Mata

Banyak orang menganggap wortel sebagai sumber beta-karoten dan vitamin A. Namun, pepaya adalah sumber yang lebih baik karena mengandung beta-karoten bioavailable tiga kali lebih banyak.

Kandungan ini penting untuk kesehatan penglihatan dan mata, terutama karena beta-karoten dapat membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia.

5. Mengurangi Peradangan

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat memicu proses yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Stres oksidatif terjadi ketika terdapat lebih banyak radikal bebas di dalam tubuh tetapi lebih sedikit antioksidan untuk menghilangkannya. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.

Sebuah ulasan baru-baru ini menunjukkan bahwa ekstrak pepaya dapat melindungi tubuh dari peradangan, penuaan, dan penyakit kronis dengan melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Berita Terkait
News Update