JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Edukasi mengenai waktu yang tepat dan terbaik minum vitamin atau suplemen ini dilansir dari konten YouTube dr. Saddam Ismail.
Vitamin merupakan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja tubuh. Berfungsi agar tubuh tidak mudah sakit serta tetap fit ketika melakukan aktivitas.
Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa sebaiknya minum vitamin di pagi hari. Ada juga yang bilang kalau minum vitamin malam hari lebih baik.
Jadi sebenarnya, kapan waktu terbaik minum vitamin atau suplemen agar kinerja vitamin dalam tubuh bisa secara optimal? Simak informasinya di sini dengan seksama.
Waktu Tepat dan Terbaik Minum Vitamin atau Suplemen
Berdasarkan penjelasannya, meminum vitamin atau suplemen tergantung kebutuhan dan jenisnya sehingga tidak sama antara satu dengan lainnya.
Terdapat kondisi di mana baik dikonsumsi setelah makan atau sebelum makan. Ada vitamin yang dikonsumsi pada pagi hari sebelum aktivitas.
Begitupun ada juga vitamin yang dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
Waktu untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen bisa berbeda-beda dikarenakan tidak semua bisa dicerna dalam tubuh dengan cara yang sama.
Misal, pada kondisi ibu hamil, minum vitamin sebelum makan membuat mual. Sementara, ada sebagian ibu hamil yang meminum vitamin tak makan akan mual.
Jika Anda minum vitamin di pagi hari atau sebelum makan, lalu mual, maka minumlah pada setelah makan atau malam hari.
Kemudian, jenis vitamin, seperti vitamin A, K, E, dan D larut dalam lemak sehingga waktu yang tepat untuk minum vitamin tersebut adalah setelah makan makanan yang mengandung lemak.
Contoh makanan yang mengandung lemak, yaitu susu, mentega, telur, daging, lemak nabati, dan hewani.
Jenis Vitamin dan Waktu Konsumsinya
1. Vitamin A
Vitamin A berasal dari minyak hati ikan dan karotenoid. Mengonsumsi vitamin A lebih baik saat setelah makan makanan berlemak.
2. Vitamin D
Sebenarnya mengkonsumsi vitamin D bisa kapan saja, tapi lebih baik mengkonsumsi setelah makan makanan yang mengandung lemak.
Hal ini dikarenakan lebih besar penyerapannya saat mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak.
3. Vitamin E
Sama seperti vitamin A dan D, lebih baik dikonsumsi setelah makan makanan berlemak, seperti susu, daging, dan lain-lain.
4. Vitamin K
Meskipun mengonsumsi vitamin K setelah makan makanan berlemak dapat mengoptimalkan kinerja vitamin, tapi perlu diingat bahwa dapat mengganggu penyerapan atau kerja obat antikoagulan (pengencer darah).
Bila mengkonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin meminum vitamin K.
5. Vitamin C
Vitamin C bisa dikonsumsi kapan saja karena larut dalam air. Jadi tidak akan mengganggu pengoptimalan manfaat tersebut.
6. Vitamin B
Mengonsumsi vitamin B juga bisa kapan saja karena mudah larut dalam air. Tetapi, kalau mengonsumsi vitamin B kompleks, sebaiknya di pagi hari supaya melancarkan metabolisme tubuh.
Seandainya Anda mengalami defisiensi B12, lebih baik mengkonsumsinya saat perut kosong dikarenakan maksimal penyerapannya saat dalam kondisi tersebut.
Meminum vitamin saat malam hari atau sebelum tidur itu boleh-boleh saja, asalkan jika mengalami tidur terganggu, tidak, sampai tidak bisa tidur, maka dihentikan.
Dosis pada vitamin biasanya terdapat di aturan pakai. Jadi ikuti aturan tersebut dan jangan mengkonsumsinya secara berlebihan. (Audie Salsabila Hariyadi)