Kurang tidur bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga bagi rasa kesepian.(pexels.com/ist)

Kesehatan

Studi Baru Ungkap Kaitan Kurang Tidur dengan Rasa Kesepian, Simak Penjelasan Lengkapnya

Sabtu 13 Jul 2024, 21:55 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Semua orang pernah merasa kesepian. Dalam jajak pendapat American Psychiatric Association , sekitar 1 dari 3 orang dewasa di AS dilaporkan merasa kesepian setidaknya sekali seminggu selama setahun terakhir.

Kabar baiknya, penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada cara mengejutkan untuk meredakan perasaan kesepian ini yang berkaitan dengan waktu tidur.

Studi Sleep Research Society pada April 2024, menganalisis hubungan antara kesehatan tidur dan kesepian di antara 2.297 orang dewasa di AS.

Ditemukan bahwa waktu tidur malam yang baik dikaitkan dengan berkurangnya rasa kesepian. Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah antara tujuh dan sembilan jam.

Dalam studi ini, ‘Kesepian emosional’ didefinisikan sebagai hilangnya hubungan intim, seperti hubungan dengan pasangan. ‘Kesepian sosial’ didefinisikan sebagai hilangnya jaringan sosial yang lebih luas.

Ada hubungan yang lebih kuat antara kualitas tidur yang lebih baik dan tingkat kesepian yang lebih rendah, terutama kesepian emosional pada orang dewasa muda.

Kesehatan tidur diukur dengan menilai keteraturan tidur, kepuasan, waktu, durasi, efisiensi dan focus yang dimiliki sepanjang hari.

Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa rasa kesepian dapat memengaruhi tidur seseorang, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu rasa kesepian.

Alasan Kurang Tidur Pengaruhi Rasa Kesepian

Yishan Xu, psikolog klinis berlisensi dan spesialis pengobatan tidur perilaku bersertifikat yang berbasis di California yang tidak berafiliasi dengan penelitian terbaru ini memberikan pendapatnya.

“Meskipun kurang tidur tidak serta merta menyebabkan masalah emosional, hal itu terkadang bisa menjadi faktor penyebabnya,” katanya.

Dia mengatakan beberapa alasan mengapa kurang tidur dapat berkontribusi pada perasaan kesepian seseorang.

“Pertama, seseorang mungkin kurang tertarik berinteraksi dengan orang lain dan menarik diri dari interaksi sosial jika kurang istirahat,” terangnya.

Selain itu, ketika tidak cukup tidur untuk memenuhi kebutuhan tubuh, seseorang mungkin mengalami peningkatan masalah suasana hati dan kecemasan

“Kita mungkin merasa lebih tidak berdaya, memiliki rasa harga diri atau harga diri yang lebih rendah, kemudian kita mungkin mulai menganggap diri kita sendiri sebagai orang yang merasa sendirian dan terisolasi,” tandasnya.

Salah satu alasannya adalah otak mengkonsolidasikan pikiran dan ingatan sepanjang hari saat tidur. Sehingga, memprioritaskan tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Tips Tidur Lebih Nyenyak

Berikut beberapa metode untuk mendapatkan waktu tidur lebih nyenyak di malam hari agar terhindar dari rasa kesepian:

Memiliki waktu tidur yang berkualitas akan menghindarkan diri dari perasaan kesepian yang jika dibiarkan malah akan menjadi masalah di kemudian hari.

Tags:
kurang tidurrasa kesepianwaktu tidurKualitas Tidurstudi baru

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor