Pakai baju dinas ASN, Sekdis Disperindag Kota Bekasi, Romi Payan saat menemui aksi demo. (Poskota/Ihsan)

Bekasi

Pembangunan Pasar Kranji Mangkrak, Wewenang Kelanjutan Pembangunan Ada di Pj Walkot Bekasi

Selasa 09 Jul 2024, 13:31 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad terkait mangkraknya pembangunan pasar Kranji, Bekasi Barat.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Perindag Kota Bekasi, Romi Payan mengatakan, keputusan lanjutan terkait pembangunan ada di pimpinan.

"Seandainya mulai di bangun segera di bangun, kalau tidak ada pemutusan, itu yang perlu kewenangan dari pak Pj dengan menganalisa semua administrasi yang ada, jadi kita harus hati-hati," ucap Romi Payan, Selasa 9 Juli 2024.

Saat ini Disperindag Kota Bekasi belum mengetahui rencana penggantian ganti rugi milik pedagang. Kewenangan proses selanjutnya nanti akan diputuskan oleh Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad.

"Saya tidak menyebutkan ini diganti ya, nanti kebijakan ada di kepala daerah. Kan yang Perjanjian kerjasama (PKS) itu kepala daerah, nanti beliau akan menganalisa semua nanti baru ada kebijakan yang pasti," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa dan sejumlah pedagang Pasar Kranji menggeruduk kantor Pemkot Bekasi meminta kejelasan status pembangunan yang mangkrak sejak 2019.

Para mahasiswa bahkan melempar sekantung Ikan lele sebagai simbol kegelisahan ke arah petugas Satpol PP dan Kepolisian yang mengamankan aksi demontrasi.

Adapun dikatakan perwakilan pedagang, mereka resah tak tahu lagi mengadu nasib akan ketidak jelasan.

"Di dalam pks itu, dinyatakan 24 bulan Dari sejak tanggal 27 Desember 2019, 24 bulan artinya 2 tahun (pembangunan), Namun, sampai sekarang (2024) belum ada pembangunan," ucap Ahmad Supendi saat ditemui di aksi demo di Pemkot Bekasi, Senin, 8 Juli 2024. (Ihsan Fahmi)

Tags:
pembangunan pasar kranji mangkrakPJ Wali Kota BekasiDisperindag Kota Bekasi

Ihsan Fahmi

Reporter

Aminudin AS

Editor