Perwakilan pedagang Pasar Kranji, Ahmad Supendi saat unjuk rasa di depan kantor Pemkot Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Bekasi

Pedagang Harap Pengembalian Uang Buntut Mangkraknya Pasar Kranji Bekasi

Selasa 09 Jul 2024, 11:37 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pedagang berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberi jaminan uang mereka kembali menyusul mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji selama bertahun-tahun.

"Saya akan menuntut sekarang, kepada pemerintah, kembalikan uang pedagang, pemerintah harus hadir. Pemerintah harus bertanggung jawab bekerja sama dengan investor," ucap perwakilan pedagang, Ahmad Supendi kepada wartawan pada Senin, 8 Juli 2024.

Supendi menyebut, para pedangang sudah menyetorkan uang muka mulai Rp10 juta hingga Rp50 juta atas permintaan pemenang tender pembangunan, PT Annisa Bintang Blitar (ABB).

"Dari awal kita sudah mengatakan kepada pemerintah, Direktur PT ABB tidak punya modal," ujarnya.

Sementara revitalisasi Pasar Kranji direncanakan rampung dalam dua tahun sejak perjanjian kerja sama disepakati pada akhir 2019, tetapi tidak ada hasil hingga 2024. Supendi menduga, Pemkot Bekasi tidak transparan mengenai rencana revitalisasi pasar tersebut.

"Ada permainan di pihak pemkot, karena ada empat pasar yang sudah dibangun hanya Pasar Kranji yang belum dan masih hamparan tanah kosong," bebernya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Romi Payan mengatakan perlu mengkaji lebih dalam terhadap mangkraknya revitalisasi pasar Kranji.

"Kita harus menunaikan administrasi dahulu dan juga pandangan-pandangan umum, ini dilanjutkan atau pemutusan. Itu yang dilakukan tim OPD, Dispendag, bagian hukum, aset itu terlibat semua," ucap Romi. (Ihsan)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Tags:
pasar KranjiKota bekasiPemkot Bekasirevitalisasi pasar

Ihsan Fahmi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor