JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ahli kesehatan yang juga pendakwah dr Zaidul Akbar, mengungkapkan rahasia untuk memiliki rahasia kulit glowing.
Tak tanggung-tanggung, penggerak kampanye Jurus Sehat ala Rasulullah (JSR) ini mengungkapkan rahasia perawatan kulit harian ala Rasul.
Ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin memiliki kulit glowing yang sehat dan cerah, jika dibandingkan dengan produk kimia.
Sebab, tak jarang seseorang lebih memilih menggunakan produk kimia hingga melakukan perawatan kecantikan yang merogoh kocek yang tak sedikit.
Rahasia kulit glowing ala Rasul ini menggunakan bahan-bahan alami yang sering diaplikasikan beliau dalam kesehariannya.
Sebelumnya, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kondisi kulit seseorang merupakan cerminan dari isi organ tubuh, terutama perut.
"Kulit itu cerminan isi organ, terutama perut," kata dr Zaidul Akbar dengan melansir akun TikTok, @drzaidulakbar.official.
Dalam postingan tersebut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa jika kulit ingin beregenerasi dan tampak lebih sehat, maka aplikasikan bahan-bahan alami pada kulit.
"Kalau kulit mau regenerasi, maka yang paling bagus itu adalah dengan cara memberikan bahan-bahan yang alami ke kulit tadi," terangnya.
Contoh bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat kulit glowing ala Rasul adalah dengan mengaplikasikan minyak zaitun.
Ternyata, menurut dr Zaidul Akbar, minyak zaitun menjadi produk perawatan kulit yang sering digunakan oleh Rasul.
"Contohnya, Nabi SAW disebutkan dalam riwayat, Nabi itu suka melumuri badannya beliau dengan zaitun," jelasnya.
Dalam riwayat tersebut, disebutkan bahwa Rasul sering melumuri badannya dengan minyak zaitun pada waktu-waktu tertentu.
Sejak lama Minyak zaitun dipercaya melembapkan, mengencangkan, mencerahkan atau glowing hingga membuat kulit semakin elastis dan sehat.
"Minyak zaitun buat lembap, buat kencang, buat elastis, buat glowing, semua ada," terang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu.
Dan penggunaan minyak zaitun yang baik adalah berasal dari buah zaitun yang berasal dari daerah Timur, sebagaimana yang disebutkan di dalam Alquran.
Dia menjelaskan, Zaitun yang disebutkan Allah dalam Al-Quran adalah zaitun yang tidak tumbuh di barat dan tidak tumbuh di timur.
“Yaitu zaitun yang berasal dari negeri-negeri yang diberkahi seperti Syam, Palestine, Jordan, Syiria, itu bahasa Qur'an begitu," tandasnya.