JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral video penampakan mengejutkan seekor orang utan berukuran hampir setinggi rumah terlihat oleh warga setempat di Kalimantan Timur (Kaltim).
Video yang diunggah oleh akun X @Khoirulqomarudin ini cepat menjadi viral di media sosial.
Netizen menebak, apakah ini akibat dari penebangan liar yang semakin merajalela? Simak kisah selengkapnya di bawah ini.
Warga Kalimantan Timur (Kaltim) digemparkan oleh penampakan seekor orang utan berukuran hampir setinggi rumah pada 7 Juli lalu.
Video yang diunggah oleh Khoirulqomarudin memperlihatkan orang utan tersebut berdiri dengan gagah sambil bergelantungan di pohon kecil.
Tersebarnya video tersebut menimbulkan rasa kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Orang utan dengan ukuran sebesar itu seharusnya bergelantungan di pohon-pohon raksasa di hutan Kalimantan.
Namun, fenomena ini menunjukkan bahwa habitat alami mereka mungkin sudah tidak nyaman lagi akibat maraknya penebangan liar yang merusak lingkungan hutan.
"Orang Utan seukuran itu harusnya Bergelantungan di Pohon berukuran Raksasa, Mungkin sudah ga nyaman di habitatnya karena banyak penebangan Liar," tulis akun @Khoirulqomarudin.
Deforestasi yang tak terkendali di Kalimantan Timur telah mengakibatkan hilangnya ribuan hektar hutan setiap tahunnya.
Hal ini tidak hanya mengancam kelangsungan hidup satwa liar seperti orang utan, tetapi juga merusak ekosistem yang lebih luas.
Penampakan orang utan raksasa ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang kondisi hutan Kalimantan dan satwa-satwa yang tinggal di dalamnya.
Netizen dan pecinta lingkungan mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap penebangan liar dan upaya konservasi yang lebih efektif.
Video yang telah viral ini kini menjadi sorotan netizen.
"Orang Utan alpha ini/berflang/bantalan pipi. Kemungkinannya ada kelompoknya yg terdiri dari betina & anak2nya didekat situ. Biasanya lebih agresif jd kemungkinan daerahnya sdh berkurang sehingga keluar ke pemukiman warga," tulis @natgeoLover.
"Bener-bener miris. Sedih sekali melihatnya, kalau di negara-negara lain hewan apapun dilindungi. Di Kaltim malah hutannya di obrak-abrik," @forestGuardian.
"Rumah kalian dihancurkan, kalian pasti menggelandang ke jalanan kan? Begitu juga orang utan, monyet, harimau, gajah, dll ketika rumahnya dibabat buat proyek IKN, kebun sawit, pemukiman. Mau ga mau para hewan menggelandang ke rumah penduduk. Jangan salahkan hewan-hewan jika manusia diterjang," @greenWarrior.
"Cik atuhlah manusia-manusia ini ya sadar diri kalau mau bikin lahan tuh jangan maruk. Mau buat usaha atau pemukiman tuh yang pertama dipikirin itu satwa liarnya dulu. Lu aja pada gak terima kalau lahan lo dicurangi orang lain, ya sama hewan juga gak mau habitatnya dirusak," @ecoConscious.
"Kasihan banget, sampai hewan pun tergusur dari habitatnya hanya demi keserakahan pejabat. Ketika ada negara lain yang adopsi untuk dilestarikan di negaranya, diprotes malah dikira mencuri hewan yang dilestarikan padahal hewan tersebut tergusur dan tidak dilestarikan di Indonesia."@wildlifeSupporter:.