GARUT, POSKOTA.CO.ID – Terduga pelaku pembunuhan yang disertai aksi mutilasi pria ODGJ di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan menjalani tes kejiwaan.
Pemeriksaan kejiwaan segera dilakukan penyidik untuk memastikan proses hukum yang akan dijalani terduga pelaku berinisial E itu.
“Dari keterangan sejumlah saksi maupun keluarga terduga pelaku, belum ada yang bisa memastikan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Itu karena terduga pelaku ini belum pernah menjalani pengobatan kejiwaan,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Senin 1 Juli 2024.
Pihak kepolisian, kata dia, tak menampik jika gerak gerik E memang seperti orang yang mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, E kerap jalan-jalan ke sana kemari.
Meski begitu, polisi tak bisa menyimpulkan sebelum E diperiksa oleh ahli jiwa.
“Kami menunggu hasil pemeriksaan nanti dari ahli dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” katanya.
Ari menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap motif E melakukan pembunuhan dan aksi mutilasi.
“Kronologi kejadian dan identitas korban juga sedang didalami. Tim reserse dan Polsek Cibalong masih di TKP untuk melakukan penyelidikan,” katanya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Cibalong, Garut, digegerkan dengan potongan tubuh manusia yang berceceran di pinggir jalan raya, kawasan Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Minggu, 30 Juni 2024, sekira pukul 12.30 WIB siang.
Video amatir terduga pelaku bersama potongan tubuh korban di pinggiran jalan pun viral di media sosial X (Twitter).
Korban pembunuhan berjenis kelamin laki-laki dan diduga pula sebagai ODGJ. Warga yang menjadi saksi, sempat menyaksikan terduga pelaku dan korban jalan-jalan bersama sebelum peristiwa pembunuhan disertai aksi mutilasi terjadi.