JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penting, berikut adalah penyebab NIK dan KTP Anda gagal dalam menerima saldo Dana bantuan KJP Plus, cek apa saja di artikel ini ya.
Anda gagal menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus Juni 2024? berikut ini beberapa alasan saldo DANA bantuan tidak cair, baca artikel ini sampai tuntas karena ada informasi penting.
Setelah menjadi sorotan karena sejumlah penerima tidak mendapatkan pencairan dana pada bulan juni 2024 ini, nah kegagalan ini membuat masyarakat bertanya-tanya apa sih penyebab dan siapa saja yang terkenda dampak tersebut?
KJP Plus merupakan program pemerintah yang bertujuan membantu keluarga dengan golongan ekonomi menengah kebawah yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
Nah nantinya penerima manfaat itu, mendapatkan bantuan tunai secara berkala melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Plus, yang juga berfungsi sebagai akses layanan kesehatan dasar mereka.
Saat ini, tidak semua penerima KJP plus tahap sebelumnya langsung mendapatkan pencairan pada Juni 2024.
Pemprov DKI Jakarta, bersama Dinas Pendidikan melakukan verifikasi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran kepada warga yang kurang mampu.
Alasan Saldo Dana Bantuan KJP Plus Tidak Cair
Dilansir dari laman kjp.jakarta.go.id, berikut ini beberapa alasan utama yang menyebabkan kegagalan pencairan KJP Plus Juni 2024 tidak cair:
1. Orang Tua Dianggap Mampu
Jika pemerintah daerah menilai orang tua siswa sudah sejahtera dan mampu secara finansial, bantuan KJP Plus tidak akan tercairkan karena terhitung tidak tepat sasaran.
2. Anggota Keluarga Bekerja di Sektor Publik
Jika dalam satu Kartu (KK) terdapat anggota yang bekerja sebagai ASN, TNI/Polri, atau pegawai BUMN, siswa penerima KJP Plus berpotensi tidak mendapatkan bantuan tersebut.
3. Kesalahan Data dan Wilayah
Kesalahan data DTKS Kemensos dengan data kependudukan, tidak ditemukannya alamat domisili, atau siswa pindah domisili/sekolah ke luar DKI Jakarta dapat menjadi alasan pencairan dana menjadi gagal.
4. Mempunyai Aset dan Penghasilan Tetap
Orang tua yang terbukti memiliki aset besar atau penghasilan tetap di atas UMP/UMK DKI Jakarta juga dapat menyebabkan siswa tidak mendapatkan keuntungan dari KJP Plus tersebut.
5. Rekomendasi Musyararah Kelurahan
Siswa yang tidak mendapatkan rekomendasi kelayakan dari musyarah kelurahan juga akan tergolong gagal dalam menerima saldo dana bantuan ini.
itu dia alasan kegagalan pencairan KJP Plus Juni 2024, penting sekali untuk malukan verifikasi data yang betul-betul akurat.
Pemerintah juga perlu memastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan, sementara penerima manfaat harus memastikan data selalu terbarukan.
Untuk yang gagal dalam mendapatkan KJP Plus Juni 2024, jangan bersedih. Pemerintah sedang mengupayakan untuk meningkatkan akurasi ketepatan atau sasaran yang tepat dalam proses ini, agar masyarakat yang membutuhkan lah yang mendapatkannya.
Baca artikel-artikel menarik lainnya lebih mudah dengan mengakses saluran WhatsApp Poskota