JAKARTA, POSKOTA.OR.ID – Memiliki waktu untuk berkonsentrasi cukup lama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan atau sekolah bisa saja terasa sulit bagi sebagian orang.
Kecemasan, depresi, kurang tidur, dan kebosanan dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi. Tapi ternyata, pola makan juga bisa berperan.
“Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan dan mungkin menghadapi kondisi kesehatan yang mendasarinya,” kata ahli diet terdaftar, Yaa Boakye.
Karenanya, ada beberapa makanan yang menurut penelitian ilmiah benar-benar dapat mengganggu konsentrasi. Apa saja? Ini penjelasannya, dilansir Huffing Post.
3 Makanan yang Mengganggu Konsentrasi
1. Kue Kering dan Roti Putih
Jika kamu menyantap kue kering atau sepotong roti putih panggang untuk sarapan, sebenarnya kamu sedang tidak memulai hari dengan makanan untuk menutrisi otak.
Ahli saraf, Dr. Arif Dalvi mengatakan bahwa karbohidrat sederhana seperti contoh di atas, dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang nantinya mengganggu konsentrasi.
Yaa juga setuju, dengan menjelaskan bahwa ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu konsentrasi, dan karbohidrat sederhana dapat memicunya.
Yaa mengungkapkan bahwa meskipun menyediakan energi bagi sel-sel otak, ketika glukosa diserap dalam aliran darah dengan cepat, hal itu menciptakan ketidakseimbangan gula darah.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa efek samping dari ketidakseimbangan ini adalah akan mengganggu konsentrasi.
2. Makanan yang Sangat Asin
Kadar gula darah yang tinggi bukanlah satu-satunya hal yang akan mengganggu konsentrasi. Arif menceritakan bahwa makanan asin juga bisa menjadi penyebabnya.
Artinya, jika kamu menyantap sup instan, kentang goreng, keripik kentang, atau sandwich dengan potongan daging dingin untuk makan siang, ini akan mengganggu konsentrasi sepanjang sore hari.
“Makanan tinggi garam memicu ketidakseimbangan elektrolit. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi peradangan pada otak yang dapat mengganggu daya ingat dan konsentrasi jangka pendek, ujarnya.
Untuk menghindarinya, pertahankan konsumsi natrium kurang dari 3.400 miligram sehari dan ingat bahwa natrium dapat muncul secara tidak terduga, seperti saus salad, bumbu, dan keju olahan.
3. Makanan yang Picu Masalah Pencernaan
Jika ada makanan yang menjadi penyebab kamu mengalami masalah pencernaan, semua dokter dan ahli diet mengatakan hal itu pasti akan mengganggu konsentrasi.
Sebab bagaimanapun, mengatasi diare tentunya akan cukup mengganggu. Kevin Cooke, dokter penyakit dalam di Aviv Clinics, mengatakan bahwa salah satu penyebab umum penyakit ini adalah produk susu.
“Ketika seseorang dengan intoleransi susu mengonsumsi produk susu, hal itu dapat memicu respons peradangan pada tubuh,” ujarnya.
“Peradangan ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif, sehingga menimbulkan gejala yang umumnya dikaitkan dengan kabut otak seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, dan bingung,” tambahnya.
Jika kamu sering mengalami masalah pencernaan dan memiliki firasat bahwa hal itu ada hubungannya dengan makanan namun tidak yakin apa penyebabnya, Arif memiliki solusinya.
Dia merekomendasikan untuk membuat catatan harian makanan, mencatat apa yang dimakan dan bagaimana perasaan kamu setelahnya, termasuk secara mental.
Terkait pola makan dan kekuatan otak, Kevin dan Yaa menekankan bahwa menjaga pola makan seimbang adalah kuncinya.