Anies Baswedan (AB) dan Ridwan Kamil (RK) merupakan dua nama terkuat dalam bursa kandidat calon gubernur Jakarta. Kedua nama itu, acap disebut, jika masyarakat membicarakan pilgub Jakarta.
Keduanya, yang sama-sama mantan gubernur itu, memiliki peluang yang sama untuk maju ke pilkada Jakarta.
"Sekarang tinggal bagaimana dengan partainya, mendukung atau ada opsi lain," kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
"Kalau partainya tentu mendukung kadernya. Bukankah RK itu wakil ketua umum Partai Golkar?," ujar Yudi.
"Betul, RK merupakan kader Golkar yang dipersiapkan untuk maju dalam pilgub Jakarta atau Jabar, itu yang masih dalam pembahasan," kata Heri.
"Bukankah sudah pernah ada baliho tentang RK yang OTW Jakarta," tanya Yudi.
"Baliho itu bukan untuk kepentingan politik, tetapi promosi sebuah produk, tetapi kalau mau ditafsirkan akan maju ke pilkada Jakarta, boleh-boleh saja, namanya juga tafsir politik," kata Heri.
"Iya juga lagian elektabilitas RK cukup menjanjikan baik di pilgub Jabar maupun Jakarta," kata Yudi
"Lantas bagaimana dengan Anies yang menyatakan akan kembali maju ke pilgub Jakarta?," tanya Heri.
"PKB sudah menyatakan dukungannya, PKS pun memberi sinyal, Nasdem jauh hari sebelumnya sudah melirik Anies untuk cagub Jakarta. Tinggal menunggu deklarasi saja," jelas mas Bro.
"Tetapi semua bisa berubah, sebelum secara resmi didaftarkan ke KPU Jakarta. Ingat saat pilpres, yang sudah deklarasi saja bisa berubah, apalagi belum deklarasi," kata Yudi.