Tangkap Dalang 2 Kasus Ibu Lecehkan Anak

Selasa 11 Jun 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi ibu setelah melakukan tindak asusila kepada anak. (freepik.com)

Ilustrasi ibu setelah melakukan tindak asusila kepada anak. (freepik.com)

DUA kasus pelecehan seksual anak oleh orang tua dalam sepekan belakangan ini menggemparkan publik. Bagaimana tidak, orang tua dalam hal ini seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung dan pengayom anak justru melakukan hal tidak senonoh dengan anaknya yang masih di bawah umur. Bahkan, satu di antaranya masih balita.

Adapun kasus pertama itu, diawali dengan viralnya rekaman video seorang ibu melakukan tindak asusila dengan balitanya yang berkaus biru. Usut punya usut, wanita dan balita dalam rekaman video tersebut merupakan warga Pondok Aren,Kota Tangerang Selatan. Polisi pun, bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.

Dalam keterangannya kepada penyidik, sang ibu nekat melakukan perbuatan tak senonohnya dengan buah hatinya itu karena faktor ekonomi. Ia mengaku diimingi uang Rp15 juta oleh orang yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

Belum rampung Polda Metro Jaya menuntaskan penyidikan kasus pelecehan seksual balita oleh orang tuanya itu, publik pun baru-baru ini kembali digegerkan dengan beredarnya rekaman video serupa. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan orang tua kepada anaknya yang masih berada di bawah umur.

Untuk kasus yang kedua ini, korban dan pelaku diketahui warga Tambalang, Kabupaten Bekasi. Video tersebut diketahui direkam pada Desember 2023 dan menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini.

Tak perlu waktu lama pula, polisi pun berhasil mengungkap identitas pelaku dan korban yang ada dalam rekaman video viral tersebut. Pelaku berhasil ditangkap di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Kamis,6 Juni 2024 sekitar pukul 05:00 WIB.

Sama halnya dengan kasus di Kota Tangerang Selatan, pelaku mengaku tergiur janji bayaran besar seseorang yang dikenalnya dari Facebook untuk beradegan tak senonoh tersebut.

Miris memang, orang tua yang harusnya menjadi pelindung bagi buah hatinya dalam rumah tangga justru malah menjadi orang jahat yang telah merusak masa depan anaknya tersebut. Trauma berkepanjangan, pun bakal melekat pada memori si anak dan bagaimana caranya pemerintah harus hadir untuk mengobatinya.

Kemudian perlunya polisi mengungkap tuntas dalang, pemilik akun Facebook yang mengimingi pelaku yang merupakan para orang tua hingga tergiur dan nekat berprilaku di luar akal sehatnya. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi korban-korban lainnya bila pemilik akun Facebook tersebut dibiarkan tak diungkap. (*)

News Update