BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dana hibah untuk pembinaan atlet yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Bekasi 2024 tak kunjung cair ke cabang olahraga (cabor).
Kekecewaan dilontarkan ketua Muaythai Kota Bekasi, Ardyanto. Ia mengaku tidak mengetahui alasan dana hibah belum cair hingga kini.
"Dana pembinaan itu biasanya sudah keluar, saat ini kami tidak tau problem-nya," kata Ardyanto.
Seharusnya para atlet sudah menerima dana hibah tersebut. Ia khawatir dana hibah tersebut malah dipakai untuk kepentingan politik.
"Apa mungkin tahun politik, kemungkinan petinggi atau legislatif takut dana hibah dipakai yang lain-lain," jelasnya.
Dana hibah itu dikatakan Ardyanto sudah memiliki porsi dan pagunya masing-masing di setiap cabor. Uang pembinaan tersebut sangat dinantikan para atlet.
"Kasihan para atlet-atlet kita yang sedang berjuang latihan untuk meningkatkan kapasitas, baik fisik atau pun teknik," keluhnya.
Terlebih saat ini para atlet tengah mempersiapkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara September 2024.
Ia berharap permasalahan ini segera terselesaikan, karena menyangkut ribuan atlet bersama pelatih cabor dapat segera menerima dana hibah.
"Kami harap semua permasalahan ini cepet selesai karena ribuan atlet dan pelatih berharap dana hibah dicairkan distribusikan kepada atlet pelatih yang berhak," tutupnya.
Terpisah, Ketua Harian KONI Kota Bekasi, Agus Irianto mengatakan, bukan hanya KONI yang belum menerima dana hibah itu. Namun juga dengan organisasi kelembagaan lainnya.
"Info sampai saat ini bahwa dana hibah yang belum cair bukan hanya KONI, tapi juga KNPI, NPCI, Pramuka dan KORMI sama-sama belum cair," ucap Agus.
Untuk mengatasi masalah dana hibah ini, pihaknya bersama cabor lain telah melakukan rapat.
"Tapi info terakhir dari Dispora Insya Allah sedang dalam proses dan bulan ini cair," tutup Agus Irianto. (Ihsan Fahmi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI