POSKOTA.CO.ID - Penulis buku finansial Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, pernah membagikan cara kaya dengan berhutang di bank. Cara tersebut dia sampaikan melalui platform media sosial Instagram.
Kiyosaki secara terbuka mengaku pernah mengumpulkan hutang sebesar $1,2 miliar di bank, atau sekitar Rp19 triliun dengan kurs rupiah saat ini. Menurut dia, kalau dia memiliki hutang di bank dan kemudian bangkrut, maka bank pun ikut bangkrut. "Nah ini bukan masalah saya," kata dia, dikutip dari laman Live Mint.
Kiyosaki memang ogah menabung uang tunai di bank. Ini karena terjunnya nilai dolar AS dari standar emas selama masa jabatan Presiden Richard Nixon pada tahun 1971.
Karena itu dia lebih memilih melakukan pinjaman uang ke bank, lalu ia belikan ke emas dan perak. Hal inilah yang membuat dirinya memiliki tumpukan hutang sebesar $1,2 miliar.
Namun hutang tersebut kemudian dia gunakan untuk membeli aset yang menghasilkan pendapatan. Misalnya real estate, bisnis atau investasi. Menurutnya, hutang perlu digunakan untuk investasi, khususnya pada sektor real estate. Ini adalah cara yang paling efisien untuk mengatasi fluktuasi pasar.
Bagi Robert Kiyosaki, pakar keuangan keturunan Jepang-Amerika itu, hutang yang baik adalah ketika digunakan untuk membangun kekayaan, yaitu dengan membelikannya ke sektor properti.
"Saya memiliki banyak perak. Saya menemukan tambang perak di Argentina dan Yamana Gold (perusahaan pertambangan Kanada) membelinya dari saya. Saya memiliki berton-ton emas dan perak," kata Kiyosaki di wawancara dengan Stockpulse di Vancouver Resource Investment Conference pada 2022 lalu.
Kiyosaki berpandangan, di dunia sejatinya ada aset nyata. Apa itu? Dia menyebut Bitcoin, perak, emas dan ternak Wagyu serta bisnis properti.
1. Bitcoin
Harga Bitcoin saat ini telah mencapai Rp1 miliar per koin. Dan Bitcoin menjadi favorit Robert Kiyosaki karena mengandung lindung nilai terhadap situasi memburuknya nilai dolar AS.
2. Emas
Kiyosaki menyarankan beli emas batangan karena punya nilai yang jauh lebih stabil dibandingkan uang tunai. Bahkan ia percaya dolar dan menyebut uang fiat sebagai sampah.
3. Perak
Perak juga merupakan bagian penting dari strategi investasi Robert Kiyosaki. Dia memandangnya sebagai investasi jangka panjang, terutama karena kelangkaannya yang semakin meningkat dan harganya yang relatif lebih rendah dibandingkan emas.
4. Properti
Investasi keempat yang disarankan Robert Kiyosaki adalah properti. Menurutnya ini adalah landasan investasinya, karena manfaat gandanya yaitu pendapatan sewa dan apresiasi modal.
5. Ternak Sapi Wagyu
Investasinya yang paling tidak lazim adalah pada sapi Wagyu. Investasi yang dilakukan oleh penulis buku terlaris ini mencerminkan keyakinannya di luar investasi tradisional.
Diketahui, buku "Rich Dad, Poor Dad" karya Robert Kiyosaki, dirilis pada 1997 dan telah terjual lebih dari 40 juta kopi.
Dalam buku tersebut, Kiyosaki membantah anggapan bahwa menghasilkan uang dalam jumlah besar adalah satu-satunya cara untuk menghasilkan kekayaan dan menjamin keuntungan dari pengambilan risiko dan kewirausahaan yang diperhitungkan.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI