JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produser film Vina sebelum 7 hari dilaporkan ke polisi.
Publik belakangan memang dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan Vina Cirebon yang masih jadi misteri.
Bahkan, peristiwa berdarah tersebut pun sampai diangkat ke layar lebar.
Usai film tersebut tayang, animo masyarakat rupanya cukup tinggi.
Alhasil, banyak pihak yang turut menaruh perhatian dan berharap kasus tersebut bisa diungkap dan diselesaikan secara hukum.
Di balik ramainya film tersebut, rupanya kini ada aksi pelaporan yang ditujukan kepada produser film Vina sebelum 7 hari.
Sebagai informasi, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI resmi melaporkan produser film Vina sebelum 7 hari.
Menurut pandangan ALMI, film yang diangkat dari kisah nyata tersebut mengundang banyak kontroversi.
Sekretaris Jenderal ALMI, Mualim Bahar mengatakan, pihaknya melakukan laporan lantaran bersinggungan dengan UU ITE dan perfilman.
"Menurut kami, film ini merupakan film yang kontroversi. Maka dari itu, poinnya ada dua. Pertama ada delik pidana dalam hal ini UU ITE Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 31 UU perfilman," kata Bahar.
Di lain sisi, pihak berwajib pun hingga saat ini masih melakukan penyidikan mendalam soal peristiwa berdarah tersebut yang sebenarnya.
.png)
