JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kopi adalah minuman populer di seluruh dunia dan merupakan sumber kafein yang paling terkenal.
Biasanya, kopi dipilih untuk diminum pada pagi atau siang hari sebagai minuman pencegah kantuk dengan rasa yang enak.
Selain untuk melawan rasa kantuk, minuman ini juga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit metabolik, dan beberapa jenis kanker.
Namun, asupan kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek buruk, seperti insomnia, masalah pencernaan, kecemasan, dan agitasi.
Manfaat Kopi bagi Kesehatan
Kopi telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah peningkatan kesempatan untuk mendapatkan umur panjang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kopi bagi kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dilakukan, melansir Health.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa minum lima cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian secara keseluruhan.
Juga menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker pada beberapa populasi. Namun, ini direkomendasikan untuk meminum empat cangkir per hari.
Penelitian juga menemukan bahwa kopi mempengaruhi beberapa proses biologis tubuh, yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Misalnya, kebiasaan mengonsumsi kopi secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko dari diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin disebabkan karena asupan kopi membantu menjaga fungsi hati dan sel beta, yang penting untuk pelepasan insulin untuk mengontrol glukosa darah.
Konsumsi kopi juga memiliki manfaat neuroprotektif. Orang yang rutin mengonsumsi satu hingga empat cangkir kopi setiap hari mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
Tak berhenti di situ, Kafein juga dapat membantu mengurangi risiko atau perkembangan penyakit Parkinson dan depresi.
Namun, kopi tetap saja tidak bisa menggantikan perawatan medis lain yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk menangani beberapa penyakit tersebut.
Risiko Minum Kopi Terlalu Banyak
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, kopi tetap saja merupakan stimulan, sehingga meminumnya terlalu banyak dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek samping fisik dan mental, seperti:
- Kualitas tidur yang buruk,
- Kecemasan,
- Palpitasi jantung,
- Sifat lekas marah,
- Kegelisahan,
- Gangguan pencernaan,
- Gugup,
- Sering buang air kecil
Konsumsi kafein yang berlebihan dalam jangka panjang bahkan dapat mengakibatkan efek yang lebih parah, seperti:
- Insomnia,
- Migrain,
- Peningkatan risiko hipertensi
- Dehidrasi
Beberapa risiko ini juga dapat meningkat jika kamu mengonsumsi sumber kafein lain, seperti teh atau minuman berenergi.
Dokter dapat membantu kamu untuk mengetahui banyak faktor yang menentukan jumlah kopi yang aman setiap harinya.
Tips Mengatur Konsumsi Kopi
Jika kamu rutin mengonsumsi kopi dan ingin mengurangi asupannya, sebaiknya lakukan secara bertahap.
Berhenti tiba-tiba dapat menyebabkan serangkaian gejala penarikan diri, seperti sakit kepala, mudah tersinggung, dan kelelahan. Jadi, bagaimana caranya?
- Pantau asupan kafein, karena tidak hanya ditemukan dalam kopi. Ini juga bisa ditemukan dalam teh, minuman energi, cola, batangan energi, dan beberapa obat.
- Kurangi secara bertahap, misalnya dengan mengurangi satu cangkir setiap hari atau campurkan kopi biasa dengan kopi tanpa kafein.
- Tidur yang cukup, sebab banyak orang meminum secangkir kopi ekstra saat lelah. Padahal, tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan
- Coba kopi tanpa kafein yang dapat menjadi pilihan bagus bagi orang yang ingin menikmati rasa kopi dengan sedikit kafein.
- Gantikan minuman non-kafein. Daripada kopi, pilihlah minuman non-kafein seperti air, jus, air infus buah, susu, atau smoothie buah.