Presiden FIFA, Gianni Infantino memutukan akan segera menggelar kongres luar biasa, (Foto: FIFA)

Internasional

PFA Minta Israel Dapat Sanksi Berat, FIFA Bakal Gelar Kongres Luar Biasa Juli Nanti

Rabu 22 Mei 2024, 21:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Setelah para pejabatnya akan dapat surat panggilan penangkapan, giliran sepak bola Israel yang dapat sorotan dari FIFA.

Sebab, FIFA dilaporkan akan mengadakan rapat darurat untuk membahas kemungkinan pemberian sanksi terhadap Israel.

Ini dilakukan akibat serangan militer yang dilancarkan oleh Israel di Gaza yang telah berlangsung lebih dari tujuh bulan.

Kabar ini muncul setelah Palestinian Football Association (PFA) ataiu Asosiasi Sepak Bola Palestina mengajukan usulan agar Israel dikeluarkan dari keanggotaan FIFA.

Ini dilakuan sebagai upaya PFA untuk mendapatkan dukungan internasional guna menghentikan kekerasan yang dialami rakyat Palestina.

Presiden PFA, Jibril Rajoub, menegaskan bahwa FIFA tidak boleh diam terhadap apa yang disebutnya sebagai genosida terhadap rakyat Palestina selama ini.

"FIFA harus bertindak tegas terhadap tindakan brutal ini. Kami menuntut FIFA untuk memberikan sanksi kepada Israel," ujarnya dalam pernyataannya yang penuh emosi.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, akhirnya menyatakan bahwa organisasi sepak bola dunia itu akan melakukan penilaian hukum atas usulan yang diajukan oleh PFA.

"Penilaian hukum harus mempertimbangkan klaim dari asosiasi Israel dan Palestina, kemudian diteruskan ke Dewan FIFA untuk diputuskan," kata Gianni Infantino.

Hal ini mengindikasikan bahwa ke depannya proses tersebut akan melibatkan pertimbangan yang matang dan adil.

Dalam pernyataan resmi lainnya, PFA mengungkapkan bahwa infrastruktur sepak bola di Gaza telah mengalami kerusakan parah akibat serangan militer.

Bahkan, stadion bersejarah Al-Yarmouk yang merupakan salah satu ikon sepak bola di Palestina, dalam kondisi hancur berat.

Desakan dari PFA juga disebutkan karena mereka mendapatkan dukungan dari federasi sepak bola Aljazair, Irak, Yordania, Suriah, dan Yaman dalam menuntut sanksi terhadap Israel.

Gianni menegaskan bahwa sebelum keputusan diambil, pihaknya akan melakukan berbagai penilaian hukum yang komprehensif.

Akhirnya, Dewan FIFA dijadwalkan akan mengadakan kongres luar biasa pada 25 Juli untuk membahas masalah ini secara mendalam.

"Ini adalah isu yang sangat sensitif dan kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum internasional," tambahnya.

Banyak yang menginginkan agar FIFA bisa menjatuhkan sanksi berat kepada Israel, seperti yang pernah dilakukan terhadap Afrika Selatan, Yugoslavia, dan Rusia sebelumnya.

Tiga negara tersebut pernah dilarang untuk berpartisipasi dalam kompetisi di bawah naungan FIFA dan UEFA beberapa waktu yang lalu.

Sanksi ini diberikan akibat tindakan yang dinilai melanggar hak asasi manusia dan prinsip olahraga. Situasi ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan komunitas sepak bola internasional.

Beberapa pihak mendukung langkah PFA sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini berada dalam kesulitan akibat Israel.

Namun ada juga yang khawatir bahwa politisasi sepak bola bisa merusak semangat sportivitas dan netralitas yang dipegang teguh oleh FIFA selama ini.

Bagaimanapun, keputusan yang akan diambil oleh FIFA dalam kongres luar biasa nanti akan menjadi momen penting yang bisa menentukan arah masa depan sepak bola secara global.***

Tags:
PFAisraelPalestinaSepak BolaKongres Luar BiasaFIFA

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor