JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi kesulitan menangkap terduga pelaku penusukan ustadz di Jakarta Barat hingga meregang nyawa.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Subartoyo mengatakan sampai saat ini terduga pelaku penusukan masih dalam perburuan.
"Belum ketangkap, masih dalam pengejaran," katanya dikonfirmasi Rabu 22 Mei 2024.
Sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa sekira 10 saksi kasus pembunuhan itu.
Selain itu, rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian juga telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi pelaku yang kabur usai menikam korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang ustaz bernama Saidi tewas ditikam saat hendak melaksanakan sholat subuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis 16 Mei 2024.
Saidi merupakan sesepuh di wilayah tersebut yang juga sebagai imam mushola di lingkungan.
Menurut jemaah mushola, Supriyadi, saat itu ia dan para jamaah lain hendak melakukan sholat subuh berjamaah di mushola.
"Pak Ustad sempat teriak "maling maling", mah saya dan jemaah turun, ngeliat pak ustadz sudah berdarah di bajunya," katanya kepada wartawan, Kamis.
Supriyadi menjelaskan dalam kondisi berlumuran darah, almarhum ustaz Saidi tidak merasakan kesakitan. Bahkan korban mengira hanya dipukul pelaku orang tak dikenal.
"Enggak pingsan, malah pak ustaz sempat bilang kirain ditonjok ternyata ditusuk," paparnya.
Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan saat kejadian jemaah fokus menolong almarhum ustaz Saidi yang telah berlumuran usai ditikam pada bagian pinggang.
Sehingga ia dan jamaah lain tidak fokus mengejar terduga pelaku penikaman yang sempat melarikan diri hingga terekam kamera pengawas tersebut.
Korban yang sempat pulang ke rumah di bawa ke RS Graha Kedoya, nahas nyawanya tak tertolong.
Dalam rekaman cctv yang beredar, hanya menunjukkan terduga pelaku berlari usai melakukan penikaman terhadap almarhum ustaz Saidi. (Pandi)