JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tempat pengolahan sampah (TPS) yang berlokasi di Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, dikeluhkan warga karena timbulkan bau tidak sedap.
Sampah yang mayoritas berasal dari rumah tangga itu juga dikeluhkan karena melebar hingga ke jalan.
Warga yang juga sebagai petugas kebersihan, Boih menuturkan lokasi pengolahan itu sempat diprotes karena sampah yang menggunung itu sampai meluber ke jalan.
"Iya kemarin sempat diprotes, tapi sekarang udah diperbaikin," katanya kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.
Boih berujar bahwa sampah di TPS itu berasal dari apartemen dan daerah lain. Lokasi pengolahan tersebut, kata dia, memang dijadikan tempat penampungan apartemen dan rumah tangga membuang sampah.
"Iya ada yang dari apartemen. Nah nanti di sini dipilah lagi," katanya.
Boih sendiri bertugas mengangkut sampah sekaligus melakukan pemilahan. Sampah yang berbahan dasar kaleng hingga plastik dipisahkan dan nantinya dilempar ke TPS.
"Itu banyak itu (tempat pengolahan). Jadi dari sini oper ke sana (tempat pengolahan) baru dioper lagi," jelasnya.
Setiap harinya dua truk datang untuk meletakkan sampah di tempat pengolahan tersebut. Sampah tersebut nantinya dipilah dan yang tak terpakai akan diambil petugas kebersihan.
Ketua RT setempat, Abdurahman membenarkan jika sempat adanya protes dari warga soal sampah. Protes lantaran sampah tersebut berlarian ke jalan.
"Kemarin sudah dibersihin, sudah dipagerin juga biar gak ke jalan," katanya.
Abdurrahman menuturkan bahwa di lokasi tersebut memang tempat pemilahan sampah untuk nantinya diolah.
"Itu tuh di situ dipilah-pilah yang bagus, yang plastik. Sampah basahnya dibuang ke bantar gebang. Itu doang, bukan buat nampung sampah seterusnya bukan," ucapnya.
Adapun sampah tersebut berasal salah satunya dari apartemen. Menurut Abdurrahman, sampah setiap harinya datang ke lokasi tersebut.
Dikatakan, sampah yang sempat ke jalan itu dikarenakan sudah tidak bisa lagi menampung karena keterbatasan petugas saat hari raya idul fitri.
"Kemarin datang ke mari (warga), minta dibersihin maksudnya dirapihin karena banyak yang pulang kampung, pas hari raya," tukasnya.
Pantauan di lokasi, sampah-sampah tersebut tampak menggunung berdekatan dengan lokasi pengolahan dan tempat barang rongsok.
Tampak terdapat pagar pembatas sebagai penghalang agar sampah tidak tumpah ke jalan raya.
Jika mendekat, tampak bau busuk menyengat hidung. Sampah yang mayoritas kering itu bertumpuk di satu titik. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI
https://whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q