Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

MEGAPOLITAN

Heru Budi Bakal Pecat Ketua RT Ambil Setoran Jukir Liar

Sabtu 18 Mei 2024, 12:58 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewanti-wanti perangkat lingkungan baik RT maupun RW agar menerima setoran dari juru parkir (jukir) liar.

Hal itu setelah dirinya menerima laporan adanya ketua RT yang ternyata telah menerima setoran dari petugas jukir liar di wilayahnya.

"Ya, saya mendapatkan laporan dari kepala Dinas Perhubungan seperti itu (RT terima setoran)," katanya kepada wartawan, Jumat, 17 Mei 2024.

Melalui mekanisme yang ada, pihaknya akan memerintahkan wilayah untuk memanggil ketua RT yang dilaporkan menerima setoran dari petugas jukir liar.

 

"Ya nanti melalui mekanisme di sana ada pak asisten pemerintahan, mekanisme pak Lurah dipanggil RT nya atau ada RW juga, ya diberi peringatan," tukasnya.

Jika tak disiplin mengikuti aturan yang berlaku, Heru menegaskan ketua RT maupun RW nakal yang menerima setoran dari petugas jukir liar dapat dipecat.

"Tentunya di Perda kan ada, kita menegakan perda ada aturan semuanya. RT juga mengikuti aturan-aturan di Perda, kalau tidak disiplin bisa diganti," tegasnya.

Sebelumnya pada Rabu, 15 Mei 2024, petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP melakukan penertiban kepada petugas jukir liar di Jakarta.

Salah satu penindakan yang dilakukan yakni terhadap jukir liar yang berada di wilayah Jakarta Barat.

 

Seorang juru parkir (jukir) liar di minimarket kawasan Kembangan, Jakarta Barat, bernama Hasanudin mengaku menyetor hasil parkir ke organisasi masyarakat (ormas).

Pengakuan itu setelah Hasanudin digelandang Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat, Rabu, 15 Mei 2024.

"Per hari kira-kira saya dapat Rp50 ribu, Rp 25 ribu saya setorkan (ke ormas), sisanya untuk saya," kata dia kepada awak media.

Saat penertiban berlangsung, Hasanudin mengaku tengah menggantikan temannya yang kebetulan sedang sakit.

 

Setiap harinya, Hasanudin memang selalu bergantian untuk markir di minimarket tersebut.

"Kebetulan teman saya lagi sakit, jadi saya yang lagi markir," katanya.

Dalam penertiban jukir liar ini, petugas menjaring delapan orang dan langsung dilakukan pendataan. (Pandi)

 

Tags:
jukir liarSetoranRT RWHeru Budi

Pandi Ramedhan

Reporter

Aminudin AS

Editor