Ahok menilai penonaktifan KTP itu akan membuat repot warga, lantaran aktivitas misalnya pekerjaan yang memang bukan di Jakarta.
"Bagi saya lebih penting soal domisili, rumah kan, kalau saya soal KTP selama dia misalkan, contoh ada ditugaskan kerja di luar kota selama 6 bulan, setahun, masa anda haru kehilangan KTP anda di Jakarta," kata Ahok dalam akun youtube beberapa waktu lalu.
"Betapa repotnya anda musti mengurus semua, bank, segala hal hanya karena kamu sempat kerja," tambah Ahok.
Menurutnya, jika Jakarta menjadi kota Metropolitan, maka tak perlu mempermasalahkan soal kependudukan warga.
"Lebih penting buat tiap daerah itu, yang memiliki rumah, misalkan contoh saya kan tinggal di Kota Bekasi, kalau saya tidak ada rumah di Jakarta, harus numpang orang, ya saya harus pindah dong ke Bekasi," jelas Ahok. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI