BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi kehilangan uang jutaan rupiah. Hilangnya uang itu diduga warga karena diambil oleh tuyul.
Kasus kehilangan uang itu enggan dilaporkan ke polisi. Pasalnya, uang yang raib itu merupakan peristiwa gaib.
Menurut salah satu korban yakni Hakim (35) mengatakan, alasan ia belum melaporan ke polisi karena perlu disertakan bukti-bukti yang konkret.
"Kalau laporan polisi sih susah juga ya karena tidak ada bukti ya kalau tuyul," kata Hakim, Rabu, 15 Mei 2024.
Hakim yang menjadi korban kehilangan uang secara gaib ini, kini mengimbau kepada warga melalui mulut ke mulut.
"Paling kami share aja untuk lebih hati-hati kalau lagi ngobrol ketemu di jalan mulut ke mulut," jelasnya.
Tak hanya itu, antisipasi agar uang cash yang ia pegang hilang tanpa sebab, ia bersama keluarganya kini beralih ke penyimpanan berbentuk rekening bank.
"Paling nggak, uang yang tadinya dipegang secara cash saat ini buka rekening baru untuk ditaruh di bank aja antisipasi kehilangan," ungkap Hakim.
Hakim dan juga tiga tetangga lainnya kehilangan jutaan rupiah dengan nominal bervariatif. Hakim menilai kehilangan uang ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir, Maret-Mei 2024.
Kehilangan pertama ialah uang senilai Rp600 ribu yang diperuntukkan menyumbang kemanusiaan untuk Palestina. Uang itu hilang saat ia simpan di dalam toples dan hanya tersisa selembar uang pecahan Rp5 ribu dan uang koin.
Kedua saat mendekati Lebaran 2024, uang sumbangan dari anak-anaknya untuk renovasi rumah sekitar Rp20 juta rupanya raib. Uang lembaran yang diikat menggunakan karet tersebut menipis hingga hilang Rp2,7 juta saat dihitung kembali.
Ketiga ialah uang renovasi tadi kembali hilang senilai Rp950 ribu pada Kamis, 9 Mei 2024 lalu, padahal sudah ia ikat dengan banyak karet. (Ihsan Fahmi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI