Bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang. (Dok: Kemenhub)

NEWS

DUH Ternyata Supir Bus Maut Ini Tidak Lakukan Pengereman Hingga Terguling di Turunan Ciater

Senin 13 Mei 2024, 14:16 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Fakta baru terungkap pada kejadian kecelakaan bus pariwisata yang menbawa siswa SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu 11 Mei 2024 kemarin. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri menemukan tidak ada upaya pengereman yang dilakukan supir bus maut tersebut hingga berakhit tergulingnya bus dan menimbulkan korban jiwa.

Fakta tersebut didapat dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan dalam olah TKP tersebut tidak ditemukan jeja rem sama sekali oleh bus pariwisata tersebut.

“Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban ya ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali,” ujar Aan Suhana yang turun langsung ke lokasi kecelakaan bus, Minggu 12 Mei 2024 yang dikutip Poskota dari website Korlantas Polri, Senin 13 Mei 2024.

Saat ini, Kepolisian tengah memfokuskan untuk menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.

“Kita selidiki ya kenapa tidak ada jejak rem apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya ini perlu kita selidiki makanya kita olah TKP di sini nanti sampai tuntas,” kata Kakorlantas.

Selain itu, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara mendalam. “Nanti dari tim kita akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya ya kemudian nanti juga akan kita libatkan ahli ya untuk memeriksa teknis kendaraan,” tambahnya.

Seusai melakukan olah TKP pun, mereka akan melakukanpemeriksaan terhadap kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

“Setelah olah TKP di sini, kita akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti disitu akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut,” kata Aan.

Aan menambahkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyidikan selanjutnya.

Hingga kini pun pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam peristiwa tersebut. Hal ini lantarani pihak supir bus masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Tags:
kecelakaan bus subangsubang

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor