JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Bagaimana bila Dana Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan atau Dana Bansos PKH tidak bisa cair. Padahal, bulan Mei ini rencananya Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan Dana Bansos PKH.
Mari kita cari tahu alasannya bagaimana bisa tidak cair. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib mengentahui alasannya agar proses pencairan Bansos KPH tidak terhambat.
Berikut beberapa penyeban tidak cairnya Dana Bansos PKH dilansir dari Youtube Pendamping Sosial, Kamis 9 Mei 2024.
Hal yang pertama harus dilakukan ialah bertanya terlebih dahulu kepada pendamping sosialnya.
Tetapi bila Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni bisa langsung ditanyakan kepada petugas Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) setempat. Hal ini lantaran semua riwayat keterangan bisa terdeteksi di aplikasi SIKS-NG.
Dengan begitu kita bisa tahu penyebab mengapa bansos tersebut tidak cair. Apabila dalam keterangan mengungkapkan bahwa adanya kekurangan data-data pendukungnya. Maka KPM wajib melengkapinya.
Tetapi beda lagi apabila keluar keterangan tertolak otomatis oleh sistem. Hal ini dikarenakan KPM memiliki upah diatas UMP atau UMR dengan begitu sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Solusinya bisa dengan musyawarah bersama pihak aparat desa untuk menilai apakah masih layak KPM menerima bansos atau tidak.
Apabila disetujui oleh aparat desa maka namanya akan kembali dimasukan dalam berita acara dan diusulkan kembali melalui aplikasi SIKS-NG.
Masalah lainnya yang akan ditemui antaralain tidak validnya data yang satu dengan yang lain sehingga menyulitkan proses pencairan.
Dengan begitu proses data yang terbaca tidak sesuai sehingga menyebabkan bantuan sosial tidak cair.
Untuk itu perlu diperbaiki data-data terlebih dahulu hingga valid dan lancar pencairan dana bansosnya.
Pelru diketahui untuk bulan Mei 2024 ini dijadwalkan Dana Bansos PKH 2024 tahap 2 akan dicairkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.
Untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan Dana Bansos PKH 2024 apa tidak, Anda bisa langsung mengeceknya melaui website atau Aplikasi Cek Bansos.
Penasaran bagaimana cara mengeceknya, berikut dijelaskan dibawah ini :
1. Langkah awal bisa buka menu browser dihandpone Anda kemudian masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Kemudian pilih provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan sesuai KTP yang berlaku.
3. Lalu masukkan nama Penerima Manfaat (PM) seperti di KTP dengan benar tidak kurang satu angka atau huruf pun.
4. Selanjutnya ketik kode captcha yang muncul dengan benar tanpa spasi. Diperhatikan jangan sampai salah satu huruf pun.
5. Klik "Cari Data"
6. Hasil pencarian akan muncul di halaman mengenai identitas Anda
Sementara bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta PKH 2024 dapat melakukan pencairan melalui Kantor Pos terdekat. Ada beberapa skema atau langkah-langkah yang bisa dipilih untuk proses pencairan, diantaranya:
1. Datang langsung ke Kantor Pos
2. Pencairan dana bisa melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
3. Penyaluran oleh PT Pos Indonesia ke komunitas
4. Penyaluran langsung ke rumah penerima manfaat atau secara door to door. Skema tersebut khusus untuk masyarakat akses terbatas.
Tidak semua masyarakat mendapatkan manfaat PKH, hanya mereka yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang langsung dikelola oleh Kementerian Sosial. Hal tersebut diambil dari data program penanggulangan kemiskinan yang sudah diinput Kementerian Sosial.