JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya memperketat penyaluran bansos.
Sebagai bentuk dari langkah tersebut, Kemensos menluncurkan aplikasi Cek Bansos yang berfungsi bukan hanya untuk mengupdate atau memperbaharui data terkait bansos, tetapi juga meminimalisir kecurangan.
Setelah resmi diluncurkan, aplikasi ini nantinya akan mempermudah pembaruan data penerima bantuan sosial di semua wilayah Indonesia.
Perangkat desa di setiap daerah nantinya akan membantu proses pembaruan data, hingga ditugaskan untuk selalu mengunggah kegiatan terkait bansos untuk menjaga transparansi penyaluran.
Melalui aplikasi Cek Bansos pula, Kemensos bisa dengan mudah memonitor siapa saja yang memberi rekomendasi.
Rencananya, aplikasi Cek Bansos akan mulai diterapkan pada Juni 2024 mendatang.
Aplikasi ini setidaknya terdapat di Play Store dan bisa diakses siapapun.
Link aplikasi Cek Bansos
Dalam penjelasan platform aplikasi Play Store, dijelaskan jika dengan aplikasi Cek Bansos masyarakat dapat melaporkan segala kecurangan yang terjadi pada setiap penyaluran di wilayah administrasinya atau sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan Cek Bansos, masyarakat dapat menyanggah penerima bantuan yang dianggap tidak layak.
Fitur ini setidaknya menambah fungsi aplikasi untuk mencegah salah sasaran di setiap penyaluran bansos.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mengusulkan diri sendiri atau tetangga di sekitar yang dirasa layak untuk masuk ke dalam DTKS atau menerima bantuan sosial melalui aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi ini terakhir mengalami pembaruan atau update pada tanggal 25 April 2024 lalu.
Laman Play Store mencantumkan bahwa aplikasi Cek Bansos telah diunduh sebanyak lebih dari 5 juta kali.