JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bos Honda Australia yang sebelumnya menolak masuknya mobil listrik dalam rencana jangka menengah lima tahun perusahaan, kini mengisyaratkan akan ada perkembangan lebih cepat dalam hal ini kepada media lokal setempat.
Honda Australia telah membatalkan pengumuman sebelumnya yang menyatakan mobil listrik pertamanya akan tersedia di showroom lokal pada tahun 2028 mendatang.
Sementara itu, saat ini pihak Honda Australia mengindikasikan bahwa debut mobil bertenaga baterai yang akan datang ini akan terjadi lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Pada Maret 2023 lalu, Carolyn McMahon, direktur Honda Australia, menyatakan kepada media bahwa "pada jangka panjang, kami akan memperkenalkan model (listrik) di Australia", sementara "pada jangka menengah, kami percaya kami sedang mengambil langkah yang tepat" dengan fokus pada peluncuran model hybrid.
Ketika diminta untuk menjelaskan arti "jangka menengah" tahun sebelumnya, Ms. McMahon mengonfirmasi bahwa ia merujuk pada periode lima tahun. Dia menegaskan bahwa rencana jangka menengah perusahaan selalu beragam, terlepas dari kebijakan pemerintah, dan menambahkan bahwa saat ini, mereka meyakini ekspansi produk mereka dengan varian hibrida adalah langkah yang tepat.
Namun, Honda kini menepis dugaan bahwa kendaraan listrik pertamanya masih empat tahun lagi, yang akan membuatnya menjadi salah satu merek mobil pasar massal terakhir yang memperkenalkan model listrik di Australia.
“Dalam hal ini, kapan (kendaraan listrik Honda) akan hadir di Australia? Saya pikir kali ini tahun lalu kita berbicara tentang rencana jangka menengah kami. Beberapa orang mengisyaratkan hal itu terjadi pada tahun 2028. Ini akan terjadi lebih awal dari itu,” kata McMahon pada pernyataan resminya kepada awak media Australia pada saat menghadiri acara perilisan sedan Honda Accord generasi ke-11.
“Saat ini, saya tidak bisa memberikan tanggal pasti, karena kami masih dalam tahap pengembangan. Namun, kami sedang bekerja keras untuk memperkenalkan mobil listrik baterai ke pasar Australia,” ungkapnya.
Honda sendiri merupakan salah satu merek mobil yang belum memasarkan kendaraan listriknya di Australia, bersama dengan beberapa merek lain seperti Alfa Romeo, Land Rover, Suzuki, Citroen, dan Skoda.
Meskipun di pasar internasional Honda menjual berbagai model mobil listrik, termasuk SUV e:Ny1 setir kanan yang diproduksi di pabrik Thailand yang sama dengan sedan Accord untuk Australia, namun Ms. McMahon enggan berkomentar mengenai tempat debut kendaraan listrik Honda di Australia.
"Kami akan memanfaatkan produk-produk yang sesuai dengan regulasi pasar Australia dan memenuhi kebutuhan mayoritas konsumen di pasar. Itu adalah fokus pembicaraan kami saat ini," ungkap McMahon yang dilansir dari laman Drive, Selasa, 7 Mei 2024.
“Kami tidak menutup kemungkinan apapun saat ini. Namun, saya tidak bisa memberikan komentar spesifik pada saat ini.
"Tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa penafsiran atas komentar saya tahun lalu adalah bahwa kami tidak akan merilis apapun hingga tahun 2028. Saya ingin menjelaskannya lagi hari ini. Kami berencana untuk melakukannya lebih cepat dari itu," pungkasnya.
Lebih lanjut, kantor pusat Honda di Jepang belum lama ini juga mengumumkan rencananya untuk memproduksi 30 kendaraan listrik baru pada tahun 2030, termasuk mobil ute dan dua mobil sport, sebagai bagian dari transisi global mereka ke mobil listrik dalam beberapa dekade mendatang.
Meskipun Honda E diperkenalkan di pasar Eropa dan Jepang pada tahun 2020 untuk meningkatkan penjualan mobil listrik dan memenuhi regulasi emisi, namun karena penjualan yang rendah akibat harga tinggi dan jarak tempuh pendek, model ini telah dihentikan.
Honda telah meluncurkan SUV Prolog di Amerika Utara, yang berbasis pada Cadillac Lyriq yang akan tiba di Australia, serta SUV listrik e:Ny1 berbasis HR-V di Eropa, Inggris, dan Thailand.
Sementara itu, di Tiongkok, Honda baru-baru ini memperkenalkan rangkaian mobil listrik baru di bawah sub-merek 'Ye'.