JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo tiba di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa, 30 April 2024, dalam rangkaian kunjungan kerja.
Tak hanya bersifat formal, beberapa kondisi dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke NTB itu rupanya juga dilakukan dalam keadaan tak resmi.
Salah satunya terjadi ketika Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk makan malam di Kota Mataram.
Melansir situs resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Jokowi yang mengenakan kaus hitam lengan panjang tampak memesan mi gacoan dengan minuman panas yang menjadi menu andalan salah satu warung di Kota Mataram.
Kehadiran Presiden Jokowi di warung tersebut rupanya menarik perhatian sejumlah warga yang memang sedang berada di sekitar lokasi.
Mereka berduyun-duyun mencoba melihat orang nomor satu di republik ini, dengan sebagian diantaranya berhasil melakukan swafoto bersama dengan Presiden Jokowi.
Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada sejumlah fakta lain dari kunjungan kerja Presiden Jokowi ke NTB. Apa saja, simak pembahasannya di bawah ini:
1. Peresmian Lima Ruas Jalan dengan Anggaran IJD
Lima ruas jalan yang dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan pergerakan logistik di Provinsi NTB diresmikan Presiden Jokowi.
Kelima ruas jalan ini pembangunannya dibiayai dari anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD)
2. Didampingi Para Menteri dan Pejabat Daerah
Dalam peresmiannya, Presiden Jokowi ditemani oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Pertanian, dan Menteri Perdagangan.
Selain itu, juga turut hadir Penjabat Gubernur NTB dan Penjabat Bupati Lombok Barat, menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan di tingkat daerah.
3. Anggarkan Perbaikan dan Pembangunan Jalan Senilai Rp211,84 Miliar
Menyiapkan anggaran perbaikan dan pembangunan lima ruas jalan IJD sepanjang 40,63 km di NTB sebesar Rp211,84 miliar.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam investasi infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
4. Dampak Positif di Sektor Pertanian
Presiden Jokowi mengharapkan bahwa pembangunan dan perbaikan jalan di NTB dapat memperlancar pergerakan logistik, termasuk menuju ke kawasan pertanian dan perkebunan.
Pembanguna infrastruktur diharapkan akan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
5. Penekanan Pentingnya Keseimbangan Harga
Selama kunjungannya, Presiden Jokowi juga menyoroti isu harga komoditas pertanian, seperti jagung, yang seringkali tidak stabil.
Dia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik di tingkat petani, pedagang, maupun peternak, serta mengambil langkah kolaboratif yang strategis untuk mencapai hal tersebut.
Dengan demikian, kunjungan Presiden Jokowi di NTB tidak hanya menandai pembangunan infrastruktur yang penting, namun juga menyoroti isu-isu ekonomi dan pertanian yang relevan bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
Itulah sejumlah fakta kunjungan kerja Presiden Jokowi ke NTB
(fani ferdiansyah)