Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Poskota.co.id/Ahmad Hawaari)

Nasional

Buka Peluang Usut Kematian Brigadir RAT di Mampang Jaksel, Ini Kata Kapolri Listyo Sigit

Rabu 01 Mei 2024, 20:20 WIB

JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang mengusut kembali kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang ditemukan tewas diduga bunuh diri di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, pengusutan kematian Brigadir RAT yang diduga menembakan kepalanya sendiri, telah ditutup Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

"Saya kira terkait dengan kasus utamanya, itu harus dijawab dulu terkait dengan hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan apakah perlu dan tidak," kata Listyo kepada wartawan di Jakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.

Listyo memastikan, kasus kematian Anggota Satlantas Polresta Manado itu masih terus didalami. Sementara soal hal teknis, ia berujar hal tersebut merupakan kewenangan penyidik yang menangani perkara.

"Namun yang utama adalah peristiwa yang terjadi motifnya yang sedang dialami saya kira nanti karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level polres atau Polda," ungkapnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Tingkat 1 Polri Bhayangkara membeberkan hasil pemeriksaan jenazah Brigadir RAT yang tewas di dalam mobil di kawasan Tegal Parang, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Tim Forensik Rumah Sakit Tingkat 1 Polri Bhayangkara, Asri mengatakan tidak ada anak peluru bersarang di dalam kepala Brigadir RAT. Sementara luka tembak terdapat pada pelipis kanan, lalu keluar ke bagian kiri.

Penemuan tersebut berdasarkan hasil ronsent dan CT Scan pada luka kepala Brigadir RAT pada Jumat, 26 April 2024.

"Dari pemeriksaan terdapat satu luka tembak pelipis kanan keluar ke kiri. Pola akibat luka tembak dengan menempelkan senjata api dan tidak ada anak peluru di dalam kepala," kata Asri di Mapolrestro Jakarta Selatan pada Senin, 29 April 2024.

Ia juga memastikan, korban yang merupakan personel Polresta Manado itu tidak memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Juga ada patah tulang kepala serta tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh lainnya," tutur Asri.

Dalam prosesnya, polisi telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa 13 saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyimpulkan, Brigadir RAT tewas bunuh diri.

"Kami mengambil kesimpulan bahwa dugaan sementara bersangkutan bunuh diri. Hal ini melihat dari hasil olah TKP asa luka di kepala bekas tembakan juga atap mobil dikendarai RA ada bekasnya juga," ucap Bintoro. (Pandi)

Tags:
brigadir ratbunuh diripolresta manadoKapolrilistyo-sigit-prabowopolisi bunuh diri

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor